Main di Kandang, PSIS Harus Menang Lawan Persekap Pasuruan
Sabtu, 8 Oktober 2016 19:34 WIB
"Tidak ada pilihan lagi selain harus menang lawan Persekap. Waktu sepekan ini setelah pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, kami terus melakukan evaluasi dengan harapan bisa tampil lebih maksimal pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," katanya di Semarang, Sabtu.
Pada laga perdana babak 16 besar itu, tim asuhan pelatih Eko Riyadi gagal meraih angka penuh setelah dikalahkan tuan rumah PSPS Pekanbaru, 1-2, sedangkan calon lawannya Persekap juga menderita kekalahan telak atas tuan rumah PSGC Ciamis, 0-4.
Pada babak 16 besar itu, tim berjuluk "Mahesa Jenar" harus melakoni enam pertandingan, yaitu tiga pertandingan di kandang sendiri dan tiga lainnya di kandang lawan.
Dengan perhitungan itu, katanya, maka semua laga kandang harus bisa dimenangkan PSIS jika ingin membuka peluang lolos ke babak delapan besar.
Pada pertandingan melawan Persekap Pasuruan, pelatih Eko Riyadi memiliki banyak pilihan untuk menurunkan pemainnya dibandingkan dengan saat tampil di Pekanbaru yang hanya membawa 15 pemain. Untuk pertandingan pada Minggu (9/10), tim itu bisa tampil dengan kekuatan penuh karena semua pemain yang dimiliki siap diturunkan, tidak ada yang cedera.
Pada posisi lini tengah ada enam pemain yang siap diturunkan, yaitu M. Yunus, Bayu Andra, Iwan Wahyudi, Edyanto, Feri Ariawan, dan Ahmad Agung. Di posisi sayap ada Arif Yanggi yang mulai sembuh dari cederanya kemudian Dedi C.P., Jordan Foranda, Dani Raharjanto, dan Hari Nur.
"Untuk bek sayap kami juga menyiapkan dua pemain baru, yaitu Heri Susilo dan Ganjar Mukti. Keduanya masih kami pantau dan yang lebih siap akan kami mainkan sejak awal pertandingan," kata Eko Riyadi.
Tim tamu, Persekap Pasuruan, baru tiba di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu petang, setelah 11 jam menempuh perjalanan darat.
"Secara psikis tentu langkah kami cukup berat setelah kemarin kalah besar dari Ciamis. Mudah-mudahan pertandingan besok bisa berjalan normal dan menjadi tontonan yang menarik," kata Pelatih Persekap Aris Budi Prasetyo di Stadion Jatidiri Semarang.
Ia mengatakan timnya akan tampil tanpa beban saat menghadapi tuan rumah PSIS seperti yang dilakukan saat babak penyisihan grup hingga akhirnya lolos ke babak 16 besar.
"Jujur saja kami lolos ke babak 16 besar adalah kejutan karena pemasukan kami yang paling besar hanya mengandalkan dari subsidi pihak operator. Namun, kami tidak akan membuang kesempatan begitu saja, kami akan berjuang semaksimal mungkin," katanya.
Pada babak 16 besar itu, kata dia, timnya tidak banyak melakukan perubahan pemain, tercatat hanya satu pemain baru yang didatangkan.
"Kemarin tiga pemain kami cedera sehingga harus melakukan perekrutan. Satu pemain asal Tuban Bimo Boi telah kami rekrut sehingga kami ke Semarang membawa 21 pemain," katanya.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024