Minapadi Diharapkan Tingkatkan Produksi Perikanan Banjarnegara

Kamis, 31 Agustus 2017 16:41 WIB

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat memanen ikan di lahan minapadi, Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Dok. Dinkominfo Banjarnegara)

Banjarnegara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berharap pengembangan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau minapadi dapat meningkatkan produksi perikanan.

"Minapadi diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan dan produktivitas lahan pertanian sehingga pada akhirnya akan mendongkrak pendapatan para pembudidaya ikan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Singgih Haryono di Banjarnegara, Kamis.

Dia menjelaskan, Kabupaten Banjarnegara sangat potensial untuk pengembangan budi daya perikanan melalui pola tanam model minapadi.

"Terdapat kurang lebih 1.000 hektare lahan sawah yang bisa difungsikan juga sebagai lahan minapadi," katanya.

Namun, hingga saat ini baru sekitar 156 hektare lahan yang digunakan untuk pengembangan minapadi.

"Baru sekitar 156 hektare lahan untuk pengembangan budi daya ikan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk ikan air tawar tersebut," katanya.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, kata dia, terus berupaya mengembangkan minapadi di wilayah tersebut.

"Pengembangan minapadi terus digenjot agar semakin banyak diminati," katanya.

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan minapadi sangat potensial dikembangkan di Banjarnegara karena ketersediaan air yang melimpah.

Bupati menambahkan, pengembangan minapadi akan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah Banjarnegara.

"Pertama, minapadi akan dapat memenuhi permintaan ikan, sebagai produk pangan sumber protein bagi masyarakat di pedesaan, yang letaknya jauh dari laut," katanya.

Selain itu, dengan teknologi minapadi, kata Bupati, petani bisa memelihara berbagai jenis ikan air tawar di lahan sawah irigasi.