Pengelola Stadion Moch Subroto Khawatir Pendapatan Turun
Kamis, 14 September 2017 20:13 WIB
"Sebagai pengelola stadion kami ikut prihatin dengan terdegradasinya PPSM, terutama terkait dengan pendapatan yang diraih dari pertandingan resmi diperkirakan akan mengalami penurunan," kata Plt Kepala DPU-PR Kota Magelang Yonas Nusantrawan di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan dengan terdegradasinya PPSM ke Liga 3 Indonesia tentu nilainya berbeda dengan saat berada di Liga 2 sehingga pendapatan dari sewa stadion akan menurun.
"Kami dituntut berpikir keras untuk mencari sumber pendapatan lain, sehingga target tiap tahun tetap terpenuhi," katanya.
Ia menyebutkan selama pertandingan Liga 2 Indonesia sebanyak tujuh kali Pemkot Magelang mampu meraup pendapatan Rp70 juta. Belum lagi pendapatan dari sesi latihan, pertandingan persahabatan, turnamen, dan lainnya.
"Total pendapatan dari stadion sampai sekarang mencapai Rp135 juta, sebanyak Rp70 juta di antaranya dari pertandingan resmi Liga 2 Indonesia yang dilakoni PPSM. Jumlah pendapatan itu sudah melampaui target Rp85 juta per tahun," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Magelang, bakal menyesuaikan tarif sewa Stadion Moch Soebroto bagi PPSM Sakti sebagai klub sepak bola kebanggaan warga Magelang tersebut yang terdegradasi ke Liga 3 Indonesia.
Yonas menuturkan pihaknya sudah memikirkan masalah tarif sewa stadion tersebut.
PPSM Sakti terlempar ke Liga 3, karena pada klasemen akhir grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 ada di posisi 6.
"Kami berpikiran untuk menyesuaikan tarifnya, khusus untuk pertandingan. Tetapi, kami masih akan mengkajinya dulu bersama dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan besarannya," katanya.
Selama dipakai untuk pertandingan resmi Liga 2 Indonesia lalu, katanya, tarif sewa stadion Rp10 juta untuk sekali pertandingan. Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini dipakai untuk pertandingan resmi Liga 2 sebanyak tujuh kali.
"Kami akan kaji dulu untuk tarif pertandingan liga sebelum ada penyesuaian. Kalau untuk tarif latihan tetap sama, yakni Rp750.000 per dua jam pemakaian. Begitu juga tarif lintasan atletik Rp50.000 sekali pemakaian dan tarif sosial Rp400.000 untuk pemotretan prewedding," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024