Logo Header Antaranews Jateng

Ini 5 lagu musisi lokal paling fenomenal tahun 2017

Kamis, 21 Desember 2017 15:10 WIB
Image Print
Via Valen (Foto : Yogi Rachman/Gohitz)

Jakarta, ANTARA JATENG - Berbagai karya musisi lokal lahir di sepanjang tahun 2017 ini. Bahkan beberapa di antaranya sukses mencuri perhatian hingga sangat viral dan menjadi perbincangan di masyarakat. Berikut GoHitz rangkum lima lagu musisi lokal paling fenomenal di tahun 2017 ini.

Akad Payung Teduh

Lagu berjudul Akad milik grup musik Payung Teduh ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga Sobat GoHitz. Lagu ini menjadi salah satu yang sangat fenomenal di tahun 2017. Bahkan, lagu Akad  kini menjadi lagu wajib yang sering dibawakan dalam setiap pesta pernikahan. Versi cover dari lagu Akad juga banyak bermunculan di sosial media.

Asal Kau Bahagia Armada

Sejak dirilis pada bulan Februari 2017 lalu, lagu milik Armada yang berjudul Asal Kau Bahagia menjadi sangat fenomenal. Lagu ini bahkan memecahkan rekor jumlah views di YouTube. Kekuatan lagu "Asal Kau Bahagia" terletak pada musik dan liriknya yang easy listening.

Sayang Via Vallen

Nama pedangdut Via Vallen menjadi salah satu yang paling bersinar di 2017. Melalui lagu berjudul Sayang nama Via Vallen pun kian meroket. Lagu ini begitu akrab di telinga penikmat musik Indonesia sepanjang tahun 2017. Lagu Sayang terbilang sangat unik karena menggunakan lirik bahasa Jawa dan Indonesia yang sangat catchy.

Jaran Goyang Nella Kharisma

Tahun 2017 menjadi tahun yang baik bagi musik dangdut. Setelah kepopuleran lagu Sayang milik Via Vallen, kini publik juga dihebohkan dengan lagu Jaran Goyang dari Nella Kharisma. Bernuansa dangdut koplo, lagu ini tak kalah mencuri perhatian penikmat musik Indonesia.

Zona Nyaman Fourtwnty

Terakhir bagi penikmat musik indie pasti sudah tidak asing dengan lagu Zona Nyaman dari Fourtwnty. Lagu ini bahkan juga menjadi soundtrack dari film Filosfi Kopi 2: Ben & Jody. Lagu Zona Nyaman memiliki pesan penting bagi pendengarnya untuk berani keluar dari zona nyaman.(Eeditor : Paramita).



Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025