Logo Header Antaranews Jateng

MUI Jateng: Jokowi-Ma'ruf bisa hilangkan dikotomi ulama-umara

Jumat, 10 Agustus 2018 14:55 WIB
Image Print
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Kiai Haji Ahmad Darodji. (Foto:Wisnu Adhi)
Semarang, 10/8 (Antara) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Kiai Haji Ahmad Darodji mengatakan bahwa pasangan bakal calon presiden Joko Widodo dan KH Ma`ruf Amin bisa menghilangkan dikotomi ulama dan umara.

"Di sini seharusnya nanti, dikotomi antara ulama dan umara itu harus semakin tipis, bahkan kalau bisa itu tidak ada dikotomi lagi. Seorang ulama harus nasionalis yang baik dan seorang nasionalis juga harus religius," katanya di Semarang, Jateng, Jumat.

Ia menilai pasangan Jokowi-Ma`ruf adalah pasangan yang mewakili kaum nasionalis dan religius pada Pemilihan Presiden 2019.

Menurut dia, sebagai perwakilan nasionalis dan religius, maka keduanya sudah berjalan pada koridor yang benar.

"Pak Jokowi merupakan seorang nasionalis yang baik karena juga muslim baik, demikian juga Kiai Ma`ruf Amin adalah ulama yang jiwa Indonesianya betul-betul nasionalis tulen," ujarnya.

Ia menampik adanya anggapan bahwa MUI akan masuk ke ranah politik terkait dengan dipilihnya Ketua MUI KH Ma`ruf Amin menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.

"MUI tidak berpolitik praktis, kalau orangnya silakan karena masing-masing punya aspirasi politiknya sendiri, tapi kalau sudah berada di MUI, lepas baju politiknya itu,"?ucapnya, menegaskan.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024