BPTP bantu benih bawang putih 33 ton

Kamis, 23 Agustus 2018 16:05 WIB

Kasi Pelayanan dan Pengkajian BPTP Jawa Tengah R. Heru Pratana secara simbolis menyerahkan bantuan benih bawang putih kepada perwakilan kelompok tani di sembilan kabupaten di Jawa Tengah. (Foto: Heru Suyitno)

Temanggung (Antaranews Jateng) - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah menyerahkan bantuan benih bawang putih sebanyak 33 ton senilai Rp1,815 miliar ke sembilan kabupaten di Jawa Tengah.

Kasi Pelayanan dan Pengkajian BPTP Jawa Tengah R. Heru Pratana di Temanggung, Kamis, sejumlah benih bawang putih tersebut dialokasikan ke Kabupaten Wonosobo 700 kilogram, Kendal 2.080 kilogram, Magelang 1.500 kilogram, Tegal 2.500 kilogram.

Kemudian Boyolali 500 kilogram, Purbalingga 2.500 kilogram, Batang 4.020 kilogram, Semarang 1.000 kilogram dan Kabupaten Temanggung 18.920 kilogram.

Ia menuturkan dari kegiatan pembenihan yang dilaksankan di Kabupaten Temanggung, BPTP Jateng telah berkontribusi mendukung pemerintah dalam swasembada benih bawang putih 2019 sebanyak 33 ton benih sebar bawang putih bersertifikasi.

"Benih tersebut setara dengan Rp1,815 miliar dengan harga benih rata-rata 55.000 per kilogram. Benih bersertifikat yang didistribusikan tersebut dapat ditanam untuk luasan sekitar 66 hektare dan diharapkan menghasilkan benih bawang putih sekitar 198 ton," katanya.

Ia mengatakan daerah yang mendapat bantuan bawang putih tersebut memiliki daerah pegunungan dengan kondisi agroekosistem yang relatif sama untuk budi daya bawang putih.

Menurut dia kegiatan pembenihan ini tidak hanya terkait dengan produksi benih, tetapi juga menawarkan dan menyosialisasikan konsep pengembangan pembenihan bawang putih yang ramah lingkungan, antara lain mempraktikkan penggunaan agensi hayati untuk pengendalian hama penyakit tanaman.

Ia mengatakan komponen penting dari teknologi budi daya bawang putih adalah bibit sehat dan optimal, penyiapan lahan tepat, pengaturan jarak tanam, penggunaan mulsa, pemupukan organik, pemupukan kimia, pengairan dan penyiangan, pengendalian organisme pengganggu tanaman, dan mitigasi iklim.

"Harapan kami dengan bantuan benih sebar bawang putih ini dapat membantu para petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk dapat menghasilkan benih bawang putih bermutu sehingga dapat mendukung swasembada bawang putih 2021.

Ia mengatakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan di dalam negeri, pemerintah telah mencanangkan pencapaian swasembada bawang putih tahun 2021, tentunya harus ada tanamab bawang putih dalam jumlah sepanjang tahun.

Mengingat ketersediaan benih umbi bawang putih bermutu saat ini sangat terbatas untuk mendukung program pengembangan kawasan bawang putih nasional maka diperlukan upaya khusus untuk percepatan penyediaan benih umbi bawang putih.

Ia mengatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang merupakan unit eselon 1 di bawah Kementerian Pertanian mendapat mandat untuk mendukung dan menyediakan benih bawang putih mendukung perluasan areal tanam bawang putih. BPTP Jateng menjadi ujung tombak Balitbangtan dalam melaksanakan mandat tersebut.

Ia menuturkan BPTP Jateng mulai 2017 telah melakukan kegiatan pembenihan pawang putih yang difokuskan di sentra pengembangan bawang putih di Jateng, salah satunya di Kabupaten Temanggung seluas 20 hektare yang ditempatkan di tiga desa, yakni Desa Glapansari Kecamatan Parakan, Desa Petarangan dan Desa Kruisan Kecamatan Kledung.