Dua sapi milik STPP jalani inseminasi buatan

Jumat, 31 Agustus 2018 14:44 WIB

Drh. Supriyanto, M.P. selaku Kepala Laboratorium Kesehatan Hewan dan Reproduksi Ternak STPP Magelang melakukan IB terhadap sapi yang telah berumur 4 tahun. Praktik ini dilakukan bersama mahasiswa STPP. (Foto: stpp/tantyanuar)

Magelang - Dua sapi milik Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Jawa Tengah menjalani inseminasi buatan (IB), Jumat (31/8).

Drh. Supriyanto, M.P. selaku Kepala Laboratorium Kesehatan Hewan dan Reproduksi Ternak STPP Magelang melakukan IB terhadap sapi yang telah berumur 4 tahun.

"Tanda fisik sapi dalam kondisi berahi adalah vulva yang memerah, bengkak, menghangat, dan keluar lendir. Waktu optimal birahi 8 jam sampai maksimal 12 jam setelah estrus," tutur Suprianto.

Oleh karena itu, menurut dia, jika sapi sudah dalam kondisi berahi, sebaiknya segera dilakukan inseminasi buatan pada posisi yang pas sehingga dapat diperoleh hasil kebuntingannya.

Proses inseminasi buatan dilakukan bersama dengan mahasiswa dan didampingi oleh tenaga teknis laboratorium. Bibit yang digunakan untuk IB adalah bibit sapi Belgian Blue yang merupakan bibit sapi super yang berasal dari Belgia.

STPP Magelang merupakan salah satu UPT yang ditunjuk untuk melaksanakan perkembangbiakan sapi Belgian Blue. Di STPP Magelang sendiri telah dilakukan transfer embrio Belgian Blue kepada empat sapi.

Dari empat sapi tersebut, dua sapi berhasil bunting dan saat ini memasuki trimester ke-2.

"insya Allah bulan November ini akan dilahirkan melalui Operasi Caesar hasil Transfer Embrio Belgian Blue pertama di STPP Magelang." ujar drh. Supriyanto, MP. (stpp/tantyanuar)