Logo Header Antaranews Jateng

Bambang Raya: Sesama caleg Hanura jangan saling jegal

Sabtu, 13 Oktober 2018 19:35 WIB
Image Print
Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya. (Foto: Wisnu Adhi)
Semarang (Antaranews Jateng) - Para calon anggota legislatif dari Partai Hanura di Provinsi Jawa Tengah diinstruksikan untuk saling mendukung dalam memperoleh suara pada Pemilu Legislatif 2019.

"Harus saling mendukung antarcalon legislatif dalam satu dapil, kerja bareng, tidak boleh saling jegal," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya di Semarang, Sabtu.

Usai kegiatan pembekalan calon legislatif yang dihadiri ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura se-Jateng, Bambang mengakui jika partainya belum punya banyak kekuatan untuk meraih suara dan kursi legislatif.

Oleh karena itu, DPD Partai Hanura Jateng sedang mematangkan strategi untuk merebut kursi legislatif pada Pileg 2019.

"Kami masih di posisi bawah, kalau kami jalan, partai lain sudah lari, kalau kami lari, yang lain sudah lebih cepat. Jadi harus melompat, nah tinggal bagaimana caranya melompat," ujar mantan politikus Partai Golkar itu.

Menurut Bambang, salah satu kunci membuat lompatan itu adalah dengan cara saling mendukung antarcalon anggota legislatif dalam satu dapil atau yang disebut strategi gotong royong, guyub rukun, "nyambut gawe bebarengan".

Dia mencontohkan, jika satu dapil ada 54 kelurahan dengan 12 calon anggota legislatif maka wilayah pemenangannya akan dibagi.

"Tinggal dibagi, satu caleg berapa kelurahan. Itu yang fokus digarap, tapi tetap luwes artinya jika ada calon punya kerabat atau suadara di kelurahan yang bukan wilayahnya, tetap boleh kesana, tudak masalah," katanya.

Cara itu, kata dia, dilakukan karena sistem pembagian suara tidak seperti pileg sebelumnya, dimana pada Pileg 2019 partai politik harus meraih banyak suara dulu.

"Jadi butuh kebersamaan dan tentu semangat. Kalau gak punya semangat, mau berjuang sudah lemas dulu," kata caleg DPRD Jateng Dapil 1 ini.

Terkait dengan target perolehan suara di Pileg 2019, Bambang tidak mematok muluk-muluk.

"Kalau dulu tidak ada DPR RI dari Jateng, besok harus ada, dulu tidak punya DPRD Jateng, besok harus punya," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024