Yovie Widianto tegaskan hidup untuk musik Indonesia
Selasa, 16 Oktober 2018 09:31 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Lagu cinta yang diciptakan oleh Yovie Widianto, hampir semua menjadi hits dan digemari banyak orang. Tapi bukan berarti ia tidak pernah membuat tema lain, ada alasan tersendiri yang membuatnya selalu menulis lagu cinta.
"Karena selain lagu cinta, tidak didengarkan. Sempat saya buat lagu tentang kita bangun negeri, tapi tidak didengarkan orang, tidak sepopuler "Kasih Putih". Saya buat lagu tentang bumi Indonesia, tidak banyak juga yang dengar," ucap Yovie saat berbincang di Jakarta, Senin.
Apa yang dimiliki Yovie sekarang ini, dianggapnya sebagai sebuah anugerah. Menurut Yovie, menciptakan sebuah hits tidaklah segampang membalikkan telapak tangan.
"Saya beruntung diberikan Allah anugerah luar biasa. Untuk membuat satu hits itu enggak gampang. Tapi kalau saya, kebetulan-kebetulan itu sekali lagi dengan segala kerendahan hati, itu pemberian," jelasnya.
Yovie menambahkan, "Jadi dari hits pertama saya sampai sekarang yang Yura Yunita, Arsy feat Jodie, itu kan lagu terbaru. Jadi saya tidak hidup di masa lalu tapi saya hidup untuk musik Indonesia. Dulu, kemarin, sekarang, dan masa depan,".(Editor : Ida Nurcahyani).
"Karena selain lagu cinta, tidak didengarkan. Sempat saya buat lagu tentang kita bangun negeri, tapi tidak didengarkan orang, tidak sepopuler "Kasih Putih". Saya buat lagu tentang bumi Indonesia, tidak banyak juga yang dengar," ucap Yovie saat berbincang di Jakarta, Senin.
Apa yang dimiliki Yovie sekarang ini, dianggapnya sebagai sebuah anugerah. Menurut Yovie, menciptakan sebuah hits tidaklah segampang membalikkan telapak tangan.
"Saya beruntung diberikan Allah anugerah luar biasa. Untuk membuat satu hits itu enggak gampang. Tapi kalau saya, kebetulan-kebetulan itu sekali lagi dengan segala kerendahan hati, itu pemberian," jelasnya.
Yovie menambahkan, "Jadi dari hits pertama saya sampai sekarang yang Yura Yunita, Arsy feat Jodie, itu kan lagu terbaru. Jadi saya tidak hidup di masa lalu tapi saya hidup untuk musik Indonesia. Dulu, kemarin, sekarang, dan masa depan,".(Editor : Ida Nurcahyani).
Pewarta : Maria Cicilia
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024