Logo Header Antaranews Jateng

UNBK SMA/MA hari pertama di Jateng berjalan lancar

Senin, 1 April 2019 20:37 WIB
Image Print
Suasana pelaksaaan UNBK hari pertama di SMA PGRI 1 Kudus, Senin (1-4-2019). (Foto: Akhmad Nazarudin)
Purwokerto (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah atas/madrasah aliah (SMA/MA) hari pertama di sejumlah wilayahdi  Jawa Tengah berjalan lancar.

"Alhamdulillah atas koordinasi dengan pihak Telkom, kemudian PLN, juga dukungan dari Satker Jalan Nasional, problem-problem yang sebenarnya membutuhkan waktu dan koordinasi yang repot, ternyata bisa menuntaskan berbagai permasalahan di lapangan yang mengganggu kelancaran UNBK," kata Ketua Panitia UNBK SMA/MA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah Yuniarso K. Adi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin petang.

Ia mengatakan kegiatan penggalian jalan nasional di wilayah Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, sempat memutus jaringan fiber atau serat optik milik PT Telkom pada Senin (1/4) pagi.

Akan tetapi, kata dia, putusnya jaringan fiber optik tersebut tidak berdampak signifikan terhadap pelaksanan UNBK sesi pertama di wilayah Sumpiuh karena saat terputus, peserta ujian sedang tidak membutuhkan koneksi internet.

Menurut dia, jaringan milik PT Telkom tersebut dapat tersambung dan aktif kembali menjelang berakhirnya pelaksanaan UNBK sesi pertama sehingga proses mengunggah lembar jawaban termasuk dokumen kehadiran ke peladen di pusat dapat berjalan dengan lancar.

"Kegiatan penggalian jalan nasional dihentikan sementara waktu hingga selesainya pelaksanaan UNBK karena tadi sempat memutus jaringan dan dapat ditangani. Tadi juga dibantu dengan modem internet untuk antisipasi," katanya.

Terkait dengan kehadiran peserta UNBK, Yuniarso mengatakan berdasarkan data, untuk Kabupaten Banyumas tercatat sebanyak delapan siswa yang tidak hadir pada ujian hari pertama, lima orang di antaranya sakit dan tiga orang mengundurkan diri.

Sedangkan di Kabupaten Cilacap, sebanyak 13 siswa tidak hadir pada UNBK hari pertama, lima orang di antaranya sakit, enam orang mengundurkan diri, dan dua oran tanpa keterangan.

Salah seorang peserta UNBK di SMAN 4 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Tiara Amanda mengatakan pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar karena jaringan internetnya tidak mengalami kendala.

"Soal yang diujikan secara keseluruhan tidak begitu sulit, bahkan bisa dibilang cukup mudah dikerjakan kecuali matematika, menurut saya soal matematikanya agak sulit," katanya.

Sementara itu di Kabupaten Kudus, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gangguan selama pelaksanaan UNBK.

"PLN dan Telkom juga sudah kami hubungi dan keduanya merespons dengan baik, sehingga saat pelaksanaan UNBK tidak ada gangguan," ujarnya.

Menurut dia, semua SMA/MA di Kabupaten Kudus sudah melaksanakan UNBK secara mandiri sehingga tidak ada yang melaksanakannya di sekolah lain.

Kepala SMA PGRI 1 Kudus Bambang Sugiarto mengatakan pelaksanaan UNBK di sekolah itu tidak ada kendala apapun, termasuk token juga lancar dan tidak ada masalah.

Jumlah peserta UNBK 45 siswa dan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama 22 siswa dan sesi kedua 23 siswa.

"Kewaspadaan dalam pelaksanaan UNBK terkait energi listrik PLN. Sepanjang tidak ada pemadaman listrik tentunya tidak membuat kami khawatir meskipun sudah disiapkan generator set (genset)," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Surakarta Agung Wijayanto mengatakan pada pelaksanaan hari pertama UNBK ada komputer yang tiba-tiba "logout".

"Ini biasanya masalah jaringan. Di sini pengawas, proktor, dan teknisi berperan. Petugas harus siap mengantisipasi. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan pencadangan paket data dengan cara tethering," katanya.

Meski demikian, menurut dia, kondisi tersebut tidak berpengaruh pada jawaban siswa.

Sementara itu, dikatakannya, ada satu siswa dari SMAN 5 Surakarta yang tidak mengikuti ujian pada hari pertama. Selebihnya, sebanyak 6.516 peserta dari 35 SMA negeri dan swasta, serta enam MA mengikuti ujian tersebut.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Boyolali Agung Wardoyo mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan UNBK hari pertama dapat berjalan dengan baik karena berbagai hal sudah dilakukan koordinasi dan antisipasi.

"Antisipasi gangguan listrik, hampir semua sekolah sudah mempersiapkan alat genset. Untuk antisipasi jaringan internet, sekolah dengan teknik masing-masing menyediakan antisipasi mendukung kemungkinan gangguan jaringan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap sekolah memantau perkembangan menit-menit pelaksanaan UNBK, sehingga jika terjadi permasalahan segera menginformasikan ke MKKS yang selanjutnya dikoordinasikan dengan help desk Kabupaten. Tahap selanjutnya, permasalahan itu, secepatnya diatasi, sehingga UNBK bisa berjalan sukses pelaksanaan dan sukses hasil yang ditunjang dengan keberhasilan administrasi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sulistyo mengatakan bahwa 100 persen SMA dan MA di provinsi setempat sudah melaksanakan UNBK 2019.

Menurut dia, UNBK 2019 diikuti 864 satuan pendidikan SMA dengan jumlah peserta 134.523 siswa/siswi, sedangkan untuk tingkat MA diikuti 668 satuan pendidikan MA dengan jumlah peserta 56.355 siswa/siswi.

"Insyaallah, tanpa kendala, hingga saat ini belum ada laporan dari daerah terkait pelaksanaan UNBK," ujarnya.

Dalam pengawasan pelaksanaan UNBK SMA/MA, Disdikbud Jateng juga berkoordinasi dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Tengah.

Sulistyo mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan agar pelaksanaan UNBK SMA/MA dapat berjalan lancar hingga hari terakhir.

Sebelumnya jajaran Disdikbud Jateng telah mengecek langsung persiapan pelaksanaan UNBK dengan mendatangi beberapa SMA dan MA.

Disdikbud ingin memastikan agar jangan sampai pelaksanaan UNBK tidak sesuai prosedur operasional standar ujian nasional. Dalam pengecekan tersebut, diketahui semua sekolah pelaksana UNBK telah melakukan sinkronasi peladen (server).

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025