Logo Header Antaranews Jateng

Lopetegui meratap tak diberi cukup waktu besut Madrid

Jumat, 17 Mei 2019 16:12 WIB
Image Print
Ekspresi pelatih Julen Lopetegui. (ANTARA FOTO/REUTERS/pras)
Jakarta (ANTARA) -  Hidup yang warna-warni kerapkali membuat seseorang melontarkan ratapan sebagai ungkapan kata hati, sebagaimana dilakukan oleh mantan pelatih Real Madrid Julen Lopetegui.

Lopetegui melontarkan ratapan bahwa ia tidak diberi cukup waktu untuk membesut Real Madrid pada musim ini.

"Kita memahami bahwa tidak jarang kita masih punya waktu untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik," katanya sebagaimana dikutip dari laman football espana.

Lopetegui dipecat pada akhir Oktober tahun lalu setelah Madrid kalah 1-5 dari Barcelona di ajang El Clasico.

Baca juga: Real Madrid pecat Lopetegui

Perjalanan karier Lopetegui diwarnai sejumlah drama yang kontrovesial. Jelang malam pembukaan Piala Dunia, ia batal menangani timnas Spanyol, karena kedapatan sudah terikat kontrak dengan Real Madrid.

Lantas Federasi sepak bola Spanyol membatalkan keputusan itu dua hari menjelang laga pembukaan melawan Portugal. Setelah itu Lopetegui diminta melatih Real Madrid.

"Kami memulai awal yang sangat baik dan kami menjalani banyak laga yang menakjubkan, hanya dalam hitungan tiga pekan situasinya mendadak berubah," kata Lopetegui kepada Coaches Voice, sebagaimana dikutip dari Marca.

"Kami memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan, yakni komitmen para pemain, dan kesediaan mereka memberi hal yang terbaik bagi tim."

"Timnas Spanyol? Kami belum pernah kalah selama dua tahun, dan kami tampil melawan Jerman, Prancis, Belgia, Inggris, Italia... kami toh mampu mendominasi dalam pertandingan itu."

"Di Piala Dunia, kami tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi, meski kami siap," katanya.

Awal bulan ini, menurut pemberitaan El Mundo Deportivo, Lopetegui dikaitkan bakal membesut Bayern Muenchen pada musim panas. Ia direncanakan menggantikan Niko Kovac.

Baca juga: Bayern Muenchen membuka tangan bagi Julen Lopetegui


 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024