Logo Header Antaranews Jateng

Gubernur Jateng gelar lomba videogram dinginkan politik pascapemilu

Kamis, 30 Mei 2019 13:36 WIB
Image Print
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (10/5/2019). Ganjar Pranowo diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar nonaktif Markus Nari dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menggelar lomba videogram atau video berdurasi pendek di media sosial Instagram sebagai salah satu upaya mendinginkan situasi politik pasca Pemilihan Umum 2019.

"Lomba videogram ini merupakan satu dari sekian banyak cara yang dilakukan untuk ikut berpartisipasi mewujudkan demokrasi yang baik," kata Gubernur Ganjar, di Semarang, Kamis.

Lomba Videogram yang digelar Gubernur Ganjar pada 20-27 Mei 2019 itu bertema "Pemilu Sudah Berlalu, Saatnya Bersatu" dan berhasil menarik perhatian warganet, di dalam negeri maupun luar negeri.

Setidaknya ada 146 peserta lomba yang ikut serta dalam lomba yang menawarkan hadiah uang tunai bagi para pemenangnya itu.

Menurut Ganjar, media sosial menjadi objek yang tepat dilakukan cara-cara mendamaikan situasi, sebab diakui atau tidak, melalui media sosial itulah banyak beredar isu mengenai suku, agama, ras, dan antargolongan, berita hoaks, maupun fitnah.

"Saya kemudian berpikir bagaimana caranya ya untuk mendinginkan situasi politik di medsos ini, kemudian muncul ide menggelar lomba itu. Ayo bikin lomba vlog saja, kita gerakkan warga medsos untuk menggelorakan perdamaian dan persatuan," ujarnya.

Melalui lomba itu lanjut Ganjar, warganet didorong untuk ikut terlibat dalam mewujudkan demokrasi yang baik, termasuk apa yang ada di pikiran mereka untuk merespon situasi politik nasional.

"Dan ternyata antusiasnya tinggi, tidak hanya dari Indonesia, bahkan ada dari Hongkong, Malaysia dan lainnya," katanya.

Para pemenang lomba videogram itu secara resmi diumumkan oleh Gubernur Ganjar saat diundang dalam acara Mata Najwa yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (29/5) malam.

"Setelah berunding dengan tim, saya memutuskan pemenang lomba Videogram ini adalah akun @anaslesmono dari Kabupaten Pati Jawa Tengah. Videogram yang ditunjukkan unik, menggambarkan bagaimana pendukung 01 dan 02 saling membantu satu sama lain dan tidak terpengaruh situasi politik. Intinya pemilu sudah usai, saatnya kita bersatu," ujarnya.

Untuk juara kedua diraih oleh @imamyoi dari Kota Semarang dan juara ketiga diraih oleh @edhodharta dari Kota Semarang.

Sementara yang masuk peringkat tujuh besar adalah @oojuna dari Pangkalan Bun, @osissmanjong91 dari Kabupaten Pekalongan, @riocandrah dari Kota Solo, @songkhikpictures dari Kota Semarang, @zidny.official dari Kota Pekalongan, @domystupa dari Jakarta dan akun @nrgstudio.

"Para pemenang saya beri uang tunai total Rp10 juta. Awalnya mau saya kasih kaos apa buku, tapi mereka protes karena mau lebaran minta THR," pungkas Ganjar. (LHP)

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024