Logo Header Antaranews Jateng

BAM terima keputusan Lee Chong Wei

Kamis, 13 Juni 2019 16:03 WIB
Image Print
Lee Chong Wei. (Ist)
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menerima pensiunnya atlet bulu tangkis andalan mereka Lee Chong Wei yang menyatakan pensiun pada Kamis.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Norza Zakaria, yang berada di tempat Lee menggelar konferensi pers, menggambarkan Lee sebagai "legenda".

"Ini hari yang menyedihkan. Lee adalah seorang legenda dan sangat diandalkan. Kami menerima keputusannya," kata Norza seperti dikutip AFP, Kamis.

Lee turun peringkatnya menjadi 191 dalam ranking dunia bulu tangkis, setelah absen lama karena menjalani pengobatan kanker hidung tahap awal sejak tahun lalu.

"Saya berjuang untuk negara saya sepenuhnya," kata dia, pada satu titik, suaranya tersedak.

"Ini hari pensiun saya."

Baca juga: Lee Chong Wei gantung raket

Kanker terbukti menjadi pukulan yang mengakhiri karir Lee Chong Wei, tetapi itu bukan satu-satunya masa terendah, karena ia pernah dijatuhi skorsing setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang anti-inflammatori dalam tes doping pada Kejuaraan Dunia 2014.

Mantan pemain nomor satu itu kembali ke bulu tangkis pada 2015, setelah pihak berwenang menerima bahwa ia menggunakan obat tersebut secara tidak sengaja.

"Saya tidak menyesal. Yang lebih penting adalah kesehatan saya, keputusan untuk pensiun ini sangat berat," kata Lee, menambahkan bahwa pengobatan kankernya sudah berakhir.

"Rencana saya untuk pensiun semula setelah Olimpiade. Saya membuat keputusan ini karena kesehatan saya.

Setelah pensiun, ia mengatakan akan menghabiskan waktu bersama keluarga, bahkan berbulan madu.

Baca juga: Lee Chong Wei akan nikmati waktu bersama keluarga

"Anda tahu saya menikah pada 2012. Namun kami belum pernah pergi bulan madu. Saya berutang janji ini (kepada istri saya), sekarang saya harus menyenangkannya."

Saat mulai mengumumkan pensiunnya, Lee terhenti selama hampir satu menit saat air mata mengalir di pipinya.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024