Tuchel pahami rasa frustasi pendukung PSG pada Neymar
Senin, 12 Agustus 2019 15:57 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan bahwa ia bisa mengerti mengapa para pendukung frustrasi dengan Neymar setelah tim Ligue 1 memulai musim baru tanpanya.
Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor dunia pada Agustus 2017 dengan nilai 200 juta poundsterling, tetapi sejak itu ia terus dikaitkan dengan kembali ke Camp Nou atau ke Real Madrid.
Pemain berusia 27 tahun tersebut tetap menjadi pusat perhatian dalam pertandingan itu meski ia absen, dengan sejumlah penggemar memegang spanduk bertuliskan "pergilah" dan menyanyikan namanya selama pertandingan.
"Ini situasi yang rumit, saya tidak tahu harus berkata apa," kata Tuchel kepada L'Equipe yang dilansir Sky Sports pada Senin (12/8).
"Saya melihatnya di smartphone rekan saya karena saya tidak mendengarnya (nyanyian) selama pertandingan."
"Bisakah saya memahaminya? Ya dan tidak. Ia masih pemain kami, pemain saya dan saya melindungi semua pemain saya."
"Ia ada di ruang ganti pemain. Saya bisa mengerti bahwa tidak semua orang menyukai apa yang ia katakan dan lakukan."(sumber Sky Sports)
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024