Karateka cilik Indonesia raih juara di Praha

Heizmy siswi kelas 5 SDN I Gunung Kidul, Purwakarta tampil gemilang di babak final Kata Junior Putri dan berhasil mengalahkan Karolina Mikova dan Klara Urikova, karaketa tuan rumah Ceko.

“Senang bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Karate Tradisional tingkat Eropa, European Fudokan Cup 2019,” ujar Heizmy Gurshyfa, kepada Antara London, seusai meraih piala yang diserahkan Dubes Indonesa untuk Republik Ceko Kenssy Dwi Ekaningsih, didampingi Presiden of Czech Federation, Rachmy Soebadjo.

Baca juga: 1.066 atlet ikuti Kejurnas Piala Panglima TNI

Dubes Kenssy Dwi Ekaningsih sangat mengapresiasi raihan yang dicapai atlet cilik Indonesia Heizmy Gurshyfa,yang tampil dengan sangat mengembirakan.

Pada kesempatan itu Dubes Kenssy Dwi Ekaningsih mendapat penghargaan dari Federasi Karateka Ceko yang diserahkan Prof Dr Ilija Jorga Soke 10 Dan.

Sementara itu Ketua Umum Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), H.M. Muchlas Rowie, mendampingi Heizmy selama kejuaraan, kepada koresponden Antara London, Minggu sore seusai pertandingan mengatakan raihan prestasi tersebut sungguh luar biasa dan mengharu biru.

"Keberhasilan Heizmy sangat menggembirakan tidak saja bagi FKTI, namun juga bagi dunia olahraga di Tanah Air. Awalnya kami nothing to lose saja, tidak memasang target khusus. Namun ternyata, di luar dugaan, karateka Indonesia berhasil meraih prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Baca juga: Haornas bukan hanya seremoni, tapi momentum bangun semangat olah raga

Muchlas Rowie dalam kesempatan yang sama mendapat gelar DAN 5 kehormatan dari Czech Traditional Fudokan Karate Federation (CFTKFS), sangat berterimakasih kepada Ing. Rachmy Soebadjo (Presiden of Czech Federation), Dubes Indonesa untuk Republik Ceko, Kenssy Dwi Ekaningsih yang setia mendampingi dan memberikan suport, serta para supporter dari Indonesia yang ada di Praha, Republik Ceko.

FKTI sangat berterimakasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan pihak CFTKFS, Kedutaan besar Indonesia untuk Republik Ceko dan para suporter sehingga karate tradisional Indonesia bisa berjaya kembali, demikian Muchlas Rowie.

Dalam Kejuaraan World Fudokan Federation (WFF) yang diikuti Austria, Jerman, Rumania, Polandia dan Ceko, Indonesia satu-satunya peserta dari Asia. Kejuaraan berlangsung di Praha Ceko sejak 19 hingga 25 September mendatang, selain, Heizmy Gursylfa, meraih juara Kata Junior Putri, atlet senior Eben Heizer dari Inkai juga berhasil meraih juara dua katagori senior.

Baca juga: Ribuan karateka pecahkan rekor MURI di Banjarmasin