Logo Header Antaranews Jateng

Disperpa Kota Magelang tebar bibit nila di demplot mina padi

Kamis, 10 Oktober 2019 08:54 WIB
Image Print
Sejumlah pejabat Disperpa Kota Magelang bersama beberapa anggota gapoktan menebar benih nila di demplot mina padi Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Rabu (9/10/2019). ANTARA/HO/Humas Pemkot Magelang
Magelang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang menebar bibit nila di areal demonstrasi plot budi daya mina padi Gabungan Kelompok Tani "Agung Tuk Sari" Kelurahan Cacaban sebagai langkah inovatif mengoptimalkan pemanfaatan lahan persawahan di daerah itu.

"Upaya ini menjadi inovasi baru, di tengah makin sempitnya lahan pertanian produktif di kota ini," kata Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.

Kegiatan serupa telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di areal demplot budi daya mina padi dan mina cabai yang dikelola Gapoktan "Sri Rejeki" Kelurahan Magelang.

Baca juga: Inovasi-kreativitas optimalkan pemanfaatan lahan pertanian di Kota Magelang

Dalam kegiatan sebagai tindak lanjut Pelatihan Mina Padi dan Studi Tiru Mina Padi dan Mina Cabai di Kelompok Pembudidaya Ikan "Mina Muda" Dusun Samberembe, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu itu, masing-masing areal demplot gapoktan ditebari benih ikan nila 65 kilogram.

Ia menjelaskan tentang pentingnya optimalisasi pemanfaatkan lahan sawah sebagai unit produksi komoditas pertanian dan perikanan di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.

Total luas Kota Magelang sekitar 18,56 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 133 ribu jiwa, sedangkan lahan sawah seluas 142,83 hektare dan ladang 16,51 hektare.

Dia memperkirakan lahan pertanian akan semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan pemukiman warga.

"Oleh karena itu, inovasi dan kreasi menjadi satu-satunya strategi yang bisa kita praktikkan untuk mengoptimalisasi lahan produktif, yang ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani," kata dia.

Kepala Bidang Pangan Disperpa Kota Magelang Dwi Ratri mengatakan pengelolaan secara benar atas budi daya mina padi dapat menambah pendapatan para petani.

Kalau biasanya petani hanya bisa panen padi, kata dia, dengan usaha tani mina padi mereka juga panen ikan.

"Semoga dalam tiga hingga empat bulan ke depan petani sudah dapat memanen ikan sekaligus padinya," katanya. (hms)

Baca juga: 16.800 hektare potensi mina padi Temanggung belum dimanfaatkan
Baca juga: Pemkab Temanggung dorong pengembangan mina padi
Baca juga: Banyumas kembangkan 40 hektare lahan mina padi

 

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024