Logo Header Antaranews Jateng

Ekspo Gemawang Gandem Temanggung dorong pertumbuhan UMKM

Jumat, 18 Oktober 2019 19:01 WIB
Image Print
Salah satu stan pada Ekspo Gemawang Gandem menjual produk gula semut. (ANTARA/Heru Suyitno)
Temanggung (ANTARA) - Kegiatan Ekspo Gemawang Gandem di Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kata Camat Gemawang Eko Suprapto.

"Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat," katanya usai pembukaan Ekspo Gemawang Gandem di Temanggung, Jumat.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Temanggung M. Al Khadziq ini diharapkan bisa mendatangkan investor, sekalipun itu investor tingkat lokal, karena 10 desa yang ada di Kecamatan gemawang mempunyai potensi luar biasa.

"Banyak sekali potensi yang ada di wilayah kami, mulai dari hasil perkebunan hingga tempat-tempat bagus yang belum tersentuh," katanya.

Baca juga: Transaksi Kudus Ekspo ditarget capai Rp1 miliar

Ia mengatakan, dalam ekspo yang baru pertama kali diselenggarakan ini setidaknya terlibat 20 UMKM asli Gemawang yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dan pengembangan industri kopi.

Ia menuturkan anggaran pelaksanaan ekspo ini disokong dari 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang ada di 10 Desa di wilayah Kecamatan Gemawang.

Ia berharap transaksi yang terjadi di ekspo ini bisa semakin meningkatkan semangat pelaku UMKM di Kecamatan Gemawang untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan melalui ekspo ini akan tercipta komunikasi yang bagus antara konsumen dan pelaku UMKM langsung.

Menurut dia efek dari kegiatan ini akan membawa peningkatan perputaran ekonomi di satu kawasan Gemawang, konsumen akan langsung memilih produk dari UMKM yang sesuai dengan keinginan mereka.

"Langsung diketahui apakah produk bisa sesuai dengan konsumen atau belum," katanya.

Menurut dia kegiatan ini juga sebagai bahan evaluasi bagi pelaku UMKM di Kecamatan Gemawang. Evaluasi itu dari produk UMKM yang dijual, apakah produk itu dibeli oleh konsumen atau tidak.

"Jika produk yang dijual itu sesuai dengan keinginan konsumen dan harganya terjangkau pasti akan terjual, namun juga akan terjadi sebaliknya," katanya.

Selain itu, katanya inovasi dan kreativitas dari pelaku UMKM akan semakin meningkat dari hasil ekspo ini. 

Baca juga: Batang Ekspo bukukan transaksi capai Rp6,5 miliar

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024