Logo Header Antaranews Jateng

Kemensos: Seluruh lokalisasi prostitusi di Pulau Jawa telah ditutup

Selasa, 19 November 2019 16:44 WIB
Image Print
Suasana acara penutupan lokalisasi prostitusi Gambalingu di perbatasan Semarang dengan Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11/19). ANTARA/I.C.Senjaya
Semarang (ANTARA) - Kementerian Sosial menyatakan bahwa seluruh lokalisasi prostitusi di Pulau Jawa telah ditutup setelah penutupan Lokalisasi Gambilangu di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Jawa sudah selesai," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Tuna Susila, dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Waskita Budi Kusumo saat penutupan Lokalisasi Gambilangu pada Selasa.

Dia juga mengatakan bahwa ada 169 lokalisasi prostitusi di berbagai wilayah Indonesia yang ditargetkan ditutup tahun ini dan 162 di antaranya sudah dieksekusi.

Baca juga: Resmi ditutup, Lokalisasi Sunan Kuning Semarang dijadikan kampung tematik

Terkait dengan penutupan Lokalisasi Gambilangu, dia mengatakan bahwa Kementerian Sosial mengalokasikan dana Rp1,3 miliar untuk tali asih bagi perempuan pekerja seksnya.

Dana itu akan diperuntukkan bagi 226 perempuan pekerja seks di Gambilangu yang dipulangkan ke tempat asal. Setiap pekerja seks di lokalisasi prostitusi itu mendapat tali asih berupa uang Rp6 juta per orang.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu dan Bupati Kendal Mirna Annisa hadir dalam acara penutupan lokalisasi prostitusi Gambilangu yang digelar di kompleks Terminal Mangkang Semarang.

Baca juga: Pemkab Kendal resmi tutup lokalisasi Gambilangu
Baca juga: GPPM Batang minta Lokalisasi Boyongsari ditutup


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024