Bangkitan perekonomian,Tino-Mustamsikin komitmen kembangkan potensi milenial

Pasangan Calon Bupati Kendal Tino Indro Wardono dan KH Mustamsikin berkomitmen mengembangkan berbagai potensi dari kalangan milenial, terutama pecinta kopi di daerah setempat yang berjiwa kreatif dan inovatif.

Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, Tino-Mustamsikin menggelar pelatihan barista kopi bagi kalangan milenial di Kabupaten Kendal.

Melalui kegiatan ini, kalangan milenial diajarkan bagaimana cara menyeduh kopi dengan berbagai teknik sehingga menghasilkan kopi dengan beragam cita rasa berbeda.

Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu mengembangkan potensi komoditas kopi di Kabupaten Kendal misalnya dengan membuka warung kopi dan berkolaborasi dengan petani-petani kopi setempat.

"Alhamdulillah setelah pelatihan, sudah ada beberapa warung kopi dan angkringan yang dibuka walaupun kecil-kecilan. Insya Allah ini bisa menjadi solusi khususnya dalam memulihkan ekonomi saat pandemi," katanya di Kendal, Rabu.

Menurut dia, Kabupaten Kendal memiliki banyak perkebunan kopi yang aroma dan rasanya tidak kalah dengan daerah lain, namun masih kurang populer.

Tino menyebut tidak semua industri harus dimulai dengan skala besar dan hal terpenting adalah meningkatkan kualitas kopi serta meningkatkan kemampuan barista milenial Kendal.

"Jika masyarakat mau bergotong-royong menjadikan kopi Kendal sebagai salah satu komoditas unggulan, maka saya yakin hal tersebut dapat mendorong pemulihan dan bangkitnya perekonomian akibat pandemi COVID-19 ini," ujarnya.

Dengan pertumbuhan bisnis kedai kopi yang tinggi, kata dia, maka semakin banyak pula dibutuhkan barista-barista peracik kopi yang andal.

"Dengan pelatihan barista ini, saya berharap muncul barista-barista milenial yang bisa membuka kedai kopi dengan menggunakan kopi Kendal agar kopi kita lebih dikenal masyarakat luas," katanya.