Tidak terpengaruh wabah PMK, permintaan daging sapi di Kudus stabil
Sabtu, 21 Mei 2022 18:40 WIB
"Alhamdulillah pelanggan saya tetap membeli daging sapi seperti sebelum-sebelumnya. Mereka tidak terpengaruh dengan kabar terjadi wabah PMK di berbagai daerah," kata Penjual Daging Sapi dan Kerbau di Pasar Bitingan Masriah di Kudus, Sabtu.
Ia mengakui sebagian besar pelanggannya merupakan pemilik usaha warung makan sehingga setiap hari mereka membeli daging sapi maupun kerbau sesuai kebutuhan. Diakui ada salah satu pelanggannya yang menanyakan jaminan keamanan dagingnya karena ada wabah PMK.
Meskipun sudah banyak daerah yang menemukan kasus sapi terpapar PMK, pembelian daging sapi masih stabil karena sehari bisa mencapai 2 kuintal daging sapi, sedangkan daging kerbau sesuai pesanan. Pemerintah juga sudah menjamin PMK tidak menular ke manusia dan dagingnya juga bisa dikonsumsi dengan cara dimasak yang benar.
Baca juga: Pemprov Jateng bantu pengobatan hewan terdeteksi PMK
Untuk pasokan daging dari rumah potong hewan, imbuh dia, sejauh ini masih lancar dan belum ada informasi mulai kesulitan.
"Jika ada kesulitan mendapatkan sapi di pasaran, tentunya bisa mendongkrak harga jual di pasaran. Untuk saat ini harga jual daging sapi stabil dengan harga Rp125.000 per kilogram, sedangkan kerbau Rp135.000/kg," ujarnya.
Sularti, pedagang daging sapi lainnya menambahkan sejauh ini pasokan daging sapi dari rumah potong hewan memang lancar, namun informasi dari pemasok mulai ada kesulitan mendapatkan sapi sesuai kebutuhan di pasaran.
"Jika sapi dari luar daerah tidak boleh masuk ke Kudus, tentunya jangka panjang bisa mempengaruhi pasokan sehingga bisa berdampak pada harga jualnya," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jateng : Jangan panik terkait PMK di empat daerah
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2024