Pusat belanja ritel di Solo dipastikan ratusan tenaga kerja
Kamis, 1 September 2022 23:30 WIB
Ini sesuai dengan arahan pak wali (Wali Kota Surakarta), ada juga tenant untuk UMKMSolo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memastikan kehadiran pusat belanja ritel dari investor luar negeri, yakni Lulu Retail yang siap hadir di Kota Solo, akan menyerap ratusan tenaga kerja.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Surakarta Gesang Prihanto di Solo, Kamis mengatakan sesuai rencana akan ada sekitar 250 tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pusat belanja ritel tersebut.
Menurut dia, komposisi kebutuhan tenaga kerja lokal yang diambilkan dari tempat sekitar akan menyesuaikan kebijakan dari investor.
"Mungkin dari masyarakat ada berapa orang yang bisa jadi tenaga kerja di sana," katanya.
Meski belum pasti, ia mengharapkan, keberadaan pusat belanja ritel tersebut mampu menumbuhkan perekonomian sekitar. Apalagi, lokasi yang dipilih juga cukup strategis, yakni di kawasan Solo bagian utara.
"Di sana potensial, dekat dengan rumah sakit, kampus, di sisi timur (Solo bagian utara timur) kan belum ada (pusat belanja ritel skala besar)," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang: 686 tenaga kerja asing mengurus KTP
Nantinya, di lokasi yang sama juga akan dibangun tenant khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Ini sesuai dengan arahan pak wali (Wali Kota Surakarta), ada juga tenant untuk UMKM," katanya.
Ia mengatakan lahan yang akan digunakan untuk pusat belanja tersebut merupakan lahan eks-pabrik rokok Menara di kawasan Jebres dengan luas sekitar 4.000 hektare. Menurut dia, nantinya bangunan hanya akan terdiri dari satu lantai.
"Megaria sebagai pelaksana pembangunan. Untuk pengajuan perizinan belum, masih menunggu deal dari sisi perencanaan, baru kemudian ada permohonan izin juga sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan peletakan batu pertama pembangunan pusat belanja Lulu Hypermart tersebut akan dilakukan pada 1 November 2022.
"Lokasinya sudah fix, ini sudah mulai dibersihkan. Kalau nilai investasi belum final, harapannya lebih besar," katanya.
Baca juga: 10 warga Jateng tertipu di Kamboja, Disnakertrans imbau masyarakat waspada
Baca juga: Pemprov beri pelatihan calon tenaga kerja untuk tingkatkan kualitas SDM
Baca juga: Gibran sepakat dengan Menteri Investasi jadikan STP pusat pelatihan bagi tenaga kerja
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024