PBSI UMP gelar Olimpiade Baca Puisi untuk memeriahkan Bulan Bahasa

Kamis, 13 Oktober 2022 18:37 WIB

Penampilan salah seorang peserta Olimpiade Baca Puisi yang digelar PBSI UMP dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa. ANTARA/HO-UMP

Jika kalian merasa grogi, tidak apa-apa, karena dengan grogi itu kalian bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik

Purwokerto (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabuopaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Olimpiade Bulan Bahasa Baca Puisi Tingkat SMA untuk memeriahkan Bulan Bahasa.

Kegiatan yang digelar di Aula Syamsuhadi Irsyad, Kampus I UMP, Selasa (11/10), dibuka oleh salah satu dewan juri, Soni Ashmoro SPd.

Dalam kesempatan itu, Soni menyampaikan sepatah pesan untuk bekal peserta selama mengikuti perlombaan.

"Jika kalian merasa grogi, tidak apa-apa, karena dengan grogi itu kalian bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik," katanya.

Ia juga menyampaikan beberapa aspek yang menjadi kriteria dalam penilaian lomba, antara lain interpretasi, vokalisasi, ekspresi, serta penampilan.

Baca juga: Mahasiswa UMP raih juara 3 kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Okti Nur Hanifah mengatakan jumlah peserta Olimpiade Baca Puisi tersebut di luar ekspektasi karena banyak yang berpartisipasi.

Menurut dia, jumlah peserta olimpiade mencapai 27 orang berasal dari Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Wonosobo, Tegal, dan Pemalang.

"Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar, bahkan ini di luar ekspektasi mengenai jumlah peserta yang berpartisipasi. Harapannya semoga trend positif ini bisa terus berjalan karena ini merupakan program tahunan dari PBSI," katanya di Purwokerto, Rabu (12/10).

Dia mengharapkan kegiatan tersebut bisa mengenalkan UMP khususnya PBSI ke khalayak ramai sebagai calon mahasiswa.

Dalam lomba tersebut, Shafia Annabila Asy'ari dari MAN 2 Wonosobo berhasil keluar menjadi juara 1, sedangkan di posisi kedua ada Deviana Elisia dari SMA MAN 1 Banjarnegara, disusul oleh Fatkha Praffananda dari SMAN 1 Karangkobar berada di peringkat ketiga. (zah/tgr)

Baca juga: Dosen UMP paparkan pentingnya kerja sama internasional bagi perguruan tinggi
Baca juga: Wakil Rektor: Dosen UMP harus bisa jadi teman bagi mahasiswa