Logo Header Antaranews Jateng

Universitas Surakarta komitmen adaptif-responsif tingkatkan kualitas PT

Jumat, 28 Oktober 2022 08:25 WIB
Image Print
Rektor Unsa Arya Surendra (dua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Kamis (27/10/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Universitas Surakarta (Unsa) berkomitmen untuk selalu adaptif dan responsif dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

"Sesuai dengan instruksi bapak Presiden Jokowi, apa-apa harus dilakukan dengan cepat, tapi kami tambahi menjadi cepat dan tepat," kata Rektor Unsa Arya Surendra di Solo, Kamis.

Ia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah yayasan maupun rektorat mempertimbangkan dengan cermat pembukaan program studi di Unsa.

"Misalnya apa saja prodi yang bisa diterima oleh masyarakat, jangan sampai mengeluarkan prodi yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Komitmen untuk terus mampu menjadi adaptif juga menjadi harapan yang akan diusung pada Dies Natalis ke-24 Unsa tahun ini yang puncaknya diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2022.

"Target kami adalah bagaimana proses pembelajaran bisa suistanable, evaluasi tata kelola, tata administrasi, bagaimana kurikulum ini selalu dievaluasi. Target 2023 Unsa selalu beradaptasi dan suistanable," katanya.

Ia mengatakan pada usia ke-24 tersebut, Unsa telah meluluskan sebanyak 12.814 wisudawan. Khusus pada Sabtu (29/10), Unsa akan mewisuda sebanyak 678 wisudawan, terdiri dari 622 sarjana dan 56 magister.

"Harapannya dengan tata kelola organisasi yang baik ini menjadikan Unsa sebagai pilihan masyarakat Indonesia untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi," katanya.

Sementara itu, untuk menciptakan sumber daya yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi, pihaknya melakukan penyesuaian sarana dan prasarana pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan melakukan rekonstruksi kurikulum perguruan tinggi dengan ikut mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

"Kami juga berupaya meningkatkan jenjang akademik dosen dengan pemberian beasiswa dosen untuk meningkatkan strata pendidikan dari jenjang magister ke jenjang doktor," katanya.

Selain itu, pihak kampus juga memberikan insentif publikasi karya ilmiah untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen sampai ke guru besar.

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024