Logo Header Antaranews Jateng

Suporter PSIS ricuh, Ganjar minta jadi evaluasi

Jumat, 17 Februari 2023 22:33 WIB
Image Print
Ribuan pendukung PSIS Semarang dihadang di depan pintu Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, saat laga PSIS menjamu Persia Solo. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kericuhan suporter yang terjadi di luar Stadion Jatidiri pada laga PSIS Semarang dengan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023, akan menjadi bahan evaluasi serta tidak boleh terulang lagi.

“Pasti kami akan mengevaluasi semuanya dan saya masih menunggu laporan dari pihak kepolisian," kata Ganjar di Semarang, Jumat malam.

Dirinya menjelaskan bahwa pertandingan PSIS Semarang versus Persis Solo memang digelar tanpa penonton karena panitia pelaksana dan Polrestabes Semarang selaku pihak keamanan telah mengeluarkan surat terkait hal itu.

Namun saat pertandingan digelar, lanjut Ganjar, para suporter kedua kesebelasan masih ada yang datang ke stadion.

“Memang saya dengar, mereka sudah terlanjur membeli tiket, tapi saya juga dapat informasi bahwa pihak manajemen dan panitia akan mengganti dan mengembalikan. Memang ini butuh kecepatan agar mereka para suporter ini bisa tenang," ujarnya.
 

Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.

“Pasti ada kekecewaan, saya saja sebenarnya pengen nonton karena pertandingannya pasti menarik, tapi karena ada ketentuan yang dikeluarkan pihak kepolisian, ya sudah kita ikuti. Mungkin ini bagian dari antisipasi yang harus dipahami bersama," katanya.

Menurut Ganjar, penting bagi para suporter bertemu untuk membuat code of conduct atau pedoman bagaimana memberikan dukungan yang baik dan menarik bagi timnya masing-masing.

"Para koordinator suporter ngobrol yuk, ngopi yuk. Kita bikin suasana yang lebih menarik untuk mengevaluasi agar seluruh pertandingan tim kita bisa ditonton. Kita senang bareng dan melihat prestasi. Kita kan sudah belajar banyak dari kejadian sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan pendukung PSIS Semarang nekat datang ke Stadion Jatidiri Semarang, Jumat sore, meski pertandingan melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 tersebut diputuskan digelar tanpa penonton.

Sempat terjadi kericuhan antara polisi dan pendukung PSIS di depan pintu masuk Stadion Jatidiri tersebut.

Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau pendukung PSIS yang memaksa masuk ke stadion.

Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang diputuskan digelar tanpa penonton. Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi yang diterbitkan oleh Polrestabes Semarang.



 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024