Logo Header Antaranews Jateng

KSIC Semarang : Pemimpin ideal mampu jawab tantangan masa depan

Rabu, 15 November 2023 10:13 WIB
Image Print
KSIC Kota Semarang menggelar Focus Group Discussion yang bertajuk "Menelisik Pemimpin Ideal Bagi Kaula Muda" di Gedung ICMI Orwil Jateng, Selasa(14/11/2023) (dok)
Semarang (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Insan Cita (KSIC) Kota Semarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Menelisik Pemimpin Ideal Bagi Kaula Muda" di Gedung ICMI Orwil Jateng, Selasa (14/11).

Diskusi dibuka dengan pemantik yang disampaikan oleh Rahmatullah Yudha, asal Sumbar yang juga seorang Aativis HMI di Kota Semarang. Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini modalitas ekonomi menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh pemimpin karena antara ekonomi dan politik saling berkaitan.

“Oleh karena itu pemimpin ideal hari ini salah satu aspeknya harus memiliki kemandirian dan mampu membangun ekonomi keumatan,” ucap mahasiswa Fakultas Ekonomi Undip tersebut.

Materi kedua disampaikan oleh Donny Pratama Siregar, Mahasiswa S2 Hukum Universitas Diponegoro. Doni memantik dengan pertanyaan tentang apa yang perlu dilakukan oleh kelompok muda di tengah dinamika saat ini untuk memilih calon pemimpin.

Ketua Senat Mahasiswa Undip 2022 tersebut menyampaikan bahwa dalam menentukan pemimpin, aspek nilai dan gagasan menjadi penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dapat dilihat dari rekam jejak dan latar belakang..

“Selain itu, pemimpin sebagai manusia yang fitrahnya hanif cenderung akan kebenaran maka ia juga harus memiliki kemampuan intelektual yang baik untuk dapat menilai salah dan benarnya,” kata Doni lebih lanjut.

Acara berjalan hangat dan interaktif dengan pertanyaan dan jawaban tentang bagaimana seharusnya pemuda bersikap terhadap kriteria pemimpin masa depan.

KSIC Semarang setidaknya mengkaji beberapa hal yang perlu dimiliki calon pemimpin masa depan guna menjawab tantangan bangsa diantaranya ialah memiliki karakter religiusitas yang kuat, memiliki tingkat intelektualitas yang mumpuni, memiliki keahlian manajerial organisasi yang teruji, mempunyai jiwa entrepreneurship sebagai bagian dari tekad kemandirian serta berorientasi pada upaya pembentukan SDM yang lebih baik.

Koordinator KSIC Kota Semarang Baba Dimas menjelaskan bahwa KSIC adalah forum diskusi mahasiswa yang diadakan guna mewadahi kebutuhan mahasiswa dalam konteks keilmuan dan juga kajian isu mendalam.

Baba berharap forum KSIC akan terus berkembang dan berjejaring di berbagai daerah. "Kami berharap kedepannya kegiatan KSIC ini dapat diadakan di banyak tempat guna menjangkau lebih banyak lagi aspirasi serta gagasan baru dari para mahasiswa guna menjawab tantangan masa depan,” tutupnya.
 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024