Logo Header Antaranews Jateng

Menteri ESDM pastikan operasional Pertamina berjalan optimal jelang pergantian tahun

Jumat, 22 Desember 2023 11:59 WIB
Image Print
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arifin Tasrif (kanan) dalam kunjungan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Kamis (22/12/2023). ANTARA/HO-PT KPI RU IV
Memang ada lonjakan, tapi bisa diatasi
Menurut dia, KPI senantiasa berkomitmen kuat menjaga ketahanan energi selama periode Nataru terlebih mengingat adanya lonjakan permintaan LPG dan BBM di akhir tahun. 

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas dengan normal. Saat ini, kapasitas produksi KPI mencapai 1 juta barrel per hari. Secara durasi, diproyeksikan ketahanan stok minyak mentah secara keseluruhan mencapai 23,5 hari," katanya.

Taufik mengatakan hal itu berarti sepanjang periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, lonjakan kebutuhan BBM dan LPG dapat terakomodasi.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan, seluruh produksi kilang baik gasoline, gasoil dan avtur semuanya di atas target antara 1–2 persen. Contohnya, realisasi lifting Gasoline berada di kisaran angka tak kurang dari 7.900 barrel, Gasoil di angka 11.500 barrel, dan avtur di angka 2.100 barrel.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM juga memperoleh penjelasan dari Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan terkait kesiapan distribusi BBM dan LPG . 

"Diprediksi ada kenaikan Pertalite 6,6 persen, Pertamax 8,4 persen, dan Pertamax Turbo 20,6 persen," kata Riva.

Baca juga: Kilang Cilacap sosialisasikan penetapan Daerah Terbatas Terlarang di wilayah perairan

Menurut dia, hal itu mengacu pada perkiraan arus mobilisasi masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang masuk wilayah Jateng sebesar 14,8 juta orang atau setara 1,33 juta kendaraan. 

"Kenaikan 11 persen dari tahun 2022. Pergerakan itu meliputi 11,5 juta orang melalui darat, 1,7 juta orang via jalur udara, dan 1,4 juta jalur laut atau kapal," jelas Riva.

Jalin sinergi untuk kondusivitas kilang

Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan saat ini terdapat enam Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan kilang, seperti bahan bakar minyak, LPG, dan produk petrokimia. 

Menurut dia, masing-masing unit operasi KPI tersebut membentuk Satgas Nataru dan mengimplementasikan strategi untuk menjaga keandalan termasuk keandalan secara material.

"Operational excellence terus kami kedepankan, termasuk keandalan chemical, katalis, hingga tenaga kerja. Tentu saja aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) tidak luput dari standar kerja sehari-hari mengingat kilang kilang Pertamina merupakan objek vital nasional," katanya.

Keandalan kilang yang menjunjung aspek HSSE merupakan cerminan dari komitmen Manajemen ESG KPI yang di tahun 2022 didapuk dengan predikat strong oleh lembaga rating Global Sustainalytics dan tergolong dalam unit usaha Medium Risk.

Selain itu, operational excellence tersebut turut diemban oleh manajemen KPI contohnya melalui kegiatan Management Walk Through (MWT) atau kunjungan ke fasilitas-fasilitas produksi dalam kilang untuk memastikan operasional kilang berjalan optimal. 

Kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan refleksi akhir tahun dimana unit operasi menyampaikan pemaparan keberhasilan dan pencapaian selama 2023, serta hal-hal yang masih dapat ditingkatkan untuk tahun 2024. 

Guna memastikan implementasi Satgas Nataru berjalan secara optimal, KPI terus memperkuat sinergi yang dilakukan secara internal maupun eksternal dengan pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Saat ini KPI mengelola sejumlah unit operasi kilang termasuk di antaranya Kilang Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Kasim. 

"Ke depannya, KPI terus melakukan monitoring secara ketat untuk implementasi Satgas Nataru di unit operasi mengingat peran kilang yang menyokong ketahanan energi di seluruh kepulauan di Indonesia. Mohon dukungan para pihak agar seluruh kegiatan ini dapat berjalan lancar tentunya sebagai salah satu dedikasi Pertamina memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," kata Milla.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance). 

KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. 

PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: El Nino Alert di Kilang Cilacap raih dua penghargaan KPI Group Awards 2023
Baca juga: Perwira Kilang Paraxylene Cilacap lolos 7 besar Komunitas Bergerak Pertamina


Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024