Logo Header Antaranews Jateng

PLN fokus percepatan pemulihan pasokan dampak cuaca ekstrem

Rabu, 3 Januari 2024 20:53 WIB
Image Print
Petugas memperbaiki jaringan listrik yang terganggu akibat hujan deras disertai angin kencang. Dok. PLN
Beberapa lokasi terpaksa kami hentikan sementara listriknya untuk keamanan warga dan proses evakuasi jaringan listrik,
Semarang (ANTARA) - Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada Rabu (3/1) sejak pukul 12.00 WIB.

Turunnya hujan lebat disertai angin kencang sehingga terpantau 10 kota/kabupaten di Jateng dan D.I.Y. terkena dampak cuaca ekstrem dan banjir.

Cuaca ekstrem tersebut memiliki dampak cukup berat seperti baliho serta pohon yang tumbang menimpa jaringan listrik di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul sehingga diperlukan evakuasi jaringan listrik dari material gangguan.  Terpantau pula tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan yaitu Kecamatan Kedungjati, Gubug, dan Tanggungharjo tergenang banjir.

PLN bergerak cepat lakukan pengamanan kelistrikan dengan menghentikan sementara aliran listrik demi keselamatan pelanggan dan melakukan serangkaian percepatan pemulihan pasokan listrik. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan ratusan personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik.

"Sebanyak 49 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 776 ribu pelanggan di 10 Kota/Kabupaten terdampak cuaca ekstrem ini. Kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan BMKG hampir 50 persen wilayah Jawa bagian tengah terdampak cuaca ekstrem ini. Soffin menyampaikan PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait seperti BPBD, Tim SAR, TNI/ POLRI dan Pemda setempat. 

"Beberapa lokasi terpaksa kami hentikan sementara listriknya untuk keamanan warga dan proses evakuasi jaringan listrik, namun khusus di 3 Kecamatan Kabupaten Grobogan terjadi banjir namun tinggi air masih dalam kategori aman sehingga listrik untuk warga masih tetap kami nyalakan," tuturnya.

Ia menambahkan lokasi-lokasi vital seperti Rumah Sakit, Stasiun, Terminal, Kantor Pemerintah menjadi fokus utama recovery kelistrikan, sehingga aktivitas vital di wilayah terdampak bisa segera berjalan normal.

PLN mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024