Logo Header Antaranews Jateng

Warung sedekah di Kudus bagikan ratusan porsi buka puasa gratis

Jumat, 5 April 2024 14:53 WIB
Image Print
Bellinda Putri Sabrina Birton didampingi Samani Intakoris dan pengelola Warung Sedekah Kudus Bosnia Sasmita saat ikut membagikan paket makanan di warung sedekah di Jalan A. Yani Kota Kudus. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Komunitas sedekah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sejak sembilan tahun lalu hingga sekarang tetap konsisten mendirikan warung makan gratis yang dilabeli warung sedekah untuk menyediakan menu buka puasa bagi fakir miskin dan kaum dhuafa.

Menurut pengelola warung sedekah, Bosnia Sasmita di Kudus, Jumat, setiap hari menyediakan 350 porsi untuk membantu warga yang memang membutuhkan makan untuk berbuka puasa.

"Jika, hari biasa saya buka setiap hari. Khusus untuk bulan Ramadhan dibuka setiap hari Kamis dan Ahad, karena beberapa alasan," ujarnya.

Untuk saat ini, kata dia, sudah memasuki tahun kesembilan dalam membuka warung sedekah yang merupakan hasil kerja sama beberapa pihak, seperti dukungan donatur dari pejabat Pemkab Kudus Sam'ani Intakoris dan terbaru ada dukungan dana dari seorang pengusaha bus di Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton.

Dengan adanya tambahan dukungan, kata dia, pada pembagian paket makanan buka puasa Kamis (4/4) mencapai 500 porsi nasi bungkus ditambah minuman, baik minuman manis maupun air mineral.

"Siapapun boleh mengambil, karena semua ini saya lakukan bersama para donatur untuk berbagi kepada masyarakat, terutama kaum dhuafa dan fakir miskin. Khusus bulan puasa, tentunya warga yang kebetulan melintas dan belum membawa menu buka puasa," ujarnya.

Lokasi warung sedekah sejak awal dibuka tahun 2016 berada di Jalan Jenderal A. Yani Kota Kudus. Sempat pindah ke Jalan Sunan Kudus, akhirnya pindah lagi ke Jalan A. Yani Kota Kudus.

Sementara itu, Sam'ani Intakoris yang juga Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus mengaku ikut memberikan dukungan warung sedekah hanya untuk berbagi, terutama dengan kaum dhuafa dan warga kurang mampu.

"Mudah-mudahan menjadi inspirasi masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan serupa, mengingat berapapun porsi makanan yang disediakan tetap habis. Seperti halnya saat ada tambahan porsi dari 350 porsi menjadi 500 porsi, tetap dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Bellinda Putri Sabrina Birton. Ia mengatakan mumpung masih di bulan Ramadhan, ia juga ingin bergabung dalam program warung sedekah untuk membantu masyarakat.

"Mudah-mudahan keberadaannya membantu masyarakat. Apalagi, saat bulan puasa menyegerakan berbuka puasa ketika telah masuk waktunya, berbuka merupakan anjuran," ujarnya.

Baca juga: Untidar tanam pohon dalam "sedekah bumi langit"

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024