Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Demak targetkan 16 naskah kuno dialih aksara dan bahasa

Jumat, 5 Juli 2024 13:10 WIB
Image Print
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak Agung. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menargetkan 16 naskah kuno berisi tentang sejarah Kota Demak dialih aksara dan bahasa agar bisa dinikmati generasi muda setempat.

"Secara bertahap 16 naskah kuno yang ada akan dialih aksara dan bahasa, sedangkan yang sudah dialihaksarakan ada satu, yakni naskah kuno tentang Raden Sahid," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak Agung di Demak, Jumat.

Naskah kuno tentang Raden Sahid tersebut, kata dia, awalnya dalam bentuk tulisan jawa, kemudian dialih aksara menjadi tulisan latin.

Meskipun dalam bentuk tulisan latin, kata dia, naskah tersebut sudah dibukukan, sedangkan tahap selanjutnya dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia.

Karena proses tersebut harus dilakukan kerja sama dengan Perpustakaan Nasional, kata dia, prosesnya membutuhkan waktu lama, mengingat di tingkat pusat juga ada proses seleksi.

"Kami bersyukur, saat mendaftarkan naskah kuno tentang Raden Sahid mendapatkan persetujuan dari Perpustakaan Nasional. Kini sudah dibukukan dalam bentuk tulisan latin," ujarnya.

Ia mengungkapkan naskah kuno tersebut diperoleh dari seorang kolektor di Sukoharjo, sedangkan proses alih tulisan diterima pada awal Juni 2024 dan sudah diterbitkan dalam bentuk buku.

"Kami masih menunggu pengajuan kembali untuk proses alih bahasanya menjadi bahasa Indonesia," ujarnya.

Masyarakat yang paham bahasa jawa, kata dia, memang bisa membaca naskah kuno tersebut, sedangkan untuk bisa dimasyarakatkan, termasuk generasi muda bisa menikmati, hal itu tentu menunggu proses alih bahasa selesai.

"Kami targetkan tahun depan proses alih bahasa bisa selesai," ujarnya.

Untuk naskah kuno lainnya, kata dia, ada yang diperoleh dari masyarakat yang diubah menjadi dokumen pdf, sehingga secara bertahap bisa diajukan untuk alih tulisan maupun bahasa.

Ia berharap, dengan banyak koleksi naskah kuno semakin menambah khasanah dan koleksi bagi generasi muda di Demak.

Baca juga: Pemkab Demak cari naskah kuno daerah

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024