
Wakil Ketua DPRD Jateng ajak insan pers miliki desa binaan

Purwokerto (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sarif Abdillah mengajak insan pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga untuk memiliki desa binaan dalam rangka mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
"Misal ada satu desa, ini miskin ekstrem Pak Sarif, ini di-support (dukung, red.)," kata Sarif dalam acara Silaturahmi Media-Menuju Sinergisitas Media dengan DPRD Provinsi Jateng di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu sore.
Dalam hal ini, kata dia, desa yang tergolong miskin ekstrem tersebut diberi dukungan dan pendampingan selama 3—5 tahun hingga tidak ada lagi warganya yang miskin.
Selain desa yang masuk kategori miskin ekstrem, lanjut dia, pendampingan juga dapat dilakukan terhadap desa wisata yang belum terekspos dengan baik.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa prinsip dari semua itu adalah pembangunan berbasis kolaborasi.
"Kita jangan didik generasi kita hanya dengan ngadang, tetapi dengan pemberdayaan. Jadi, bagaimana kemudian kita menumbuhkan spirit kewirausahaan kita," katanya.
Sarif meyakini jika upaya pembinaan dan pendampingan terhadap desa yang dilakukan insan pers bersama DPRD Provinsi Jateng membuahkan hasil, bahkan hal itu akan menjadi model baru dalam pemanfaatan dana aspirasi.
Acara silaturahmi media itu juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Liliek Darmawan selalu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas, Joko Santoso selaku Ketua PWI Kabupaten Purbalingga, dan Hary Agus Triono selaku pimpinan salah satu perusahaan pers di Banyumas.
Dalam diskusi tersebut, Ketua PWI Kabupaten Banyumas Liliek Darmawan menyoroti masalah kompetensi jurnalis dan verifikasi media pada era erupsi, sedangkan Ketua PWI Kabupaten Purbalingga Joko Santoso membahas masalah media sosial dan kinerja newsroom.
Narasumber lainnya, Hary Agus Triono membahas masalah peran media dalam mendukung kinerja legislatif.
#perssatukannusANTARA
Baca juga: Polda Metro Jaya: Kehadiran pers berikan manfaat bagi kepolisian
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025