
2.500 titik jalan rusak di Kudus selesai H-7 Lebaran

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan perbaikan 2.500 titik jalan milik Kabupaten Kudus yang mengalami kerusakan bisa selesai sebelum H-7 Lebaran 2025.
"Mudah-mudahan target selesai sebelum H-7 Lebaran bisa direalisasikan. Nantinya, kami juga akan memantau dan mengecek progresnya," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Kamis.
Ia mencatat dari 2.500 titik jalan yang rusak, kini tersisa 1.000 titik yang harus diselesaikan karena sudah ada perbaikan secara bertahap.
Kondisi jalan di Kabupaten Kudus yang rusaknya parah, kata dia, berada di Jalan Lingkar Kencing-Tanjung Karang Kudus dan saat ini dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus.
Kerusakan yang terjadi, kata dia, disebabkan karena jalannya sering tergenang banjir saat musim hujan, sehingga jalan aspal tergenang air cepat rusak.
"Agar tidak cepat rusak, kami juga minta Dinas PUPR melakukan evaluasi jalan sepanjang 799 meter dengan lebar 14 meter tersebut apakah perlu ditinggikan atau dilakukan pembetonan," ujarnya.
Untuk penanganan cepat terlebih dahulu agar tidak terjadi kecelakaan, maka dilakukan penambalan.
Upaya peningkatan layanan terkait infrastruktur jalan juga dibuatkan tim saber jalan yang siap memperbaiki jalan rusak hasil laporan masyarakat.
Ia mempersilakan masyarakat melaporkan setiap ada jalan yang rusak kepada Pemkab Kudus maupun Dinas PUPR.
"Saber jalan akan langsung mengecek lokasi yang dilaporkan warga selama 1x24 jam. Kemudian dalam tempo 1x24 jam akan diperbaiki," ujarnya.
Terkait keinginan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi jalan tanpa lubang, kata dia, pemkab tentu akan berkoordinasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan, karena ada jalan yang berstatus milik Pemprov Jateng dan jalan nasional.
"Jika penanganan jalan rusak di luar jalan kabupaten, maka akan dikomunikasikan. Tetapi ketika penanganan agak lama tentu akan mohon izin ditangani sementara," ujarnya.
Meskipun tahun ini ada efisiensi anggaran, maka program pembangunan dikurangi dan anggaran pemeliharaan rutin dinaikkan. Dengan harapan jalan tetap bisa berfungsi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengungkapkan jajarannya tengah berjuang memperbaiki jalan yang rusak agar saat Lebaran 2025 tidak ada jalan berlubang.
Terkait dengan perbaikan Jalan Lingkar Kencing-Tanjung Karang Kudus, kata dia, sebelumnya memang pernah diperbaiki, namun karena sering tergenang kembali terjadi kerusakan.
"Agar lebih awet, tentunya bisa dilakukan cor beton dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp20 miliar," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025