
Kodim Kudus bantu pembangunan jalan usaha tani lewat TMMD

Kudus (ANTARA) - Kodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, membantu pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan usaha tani sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regular Ke-123.
"Total panjang jalan yang kami bangun dengan betonisasi sekitar 500 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter," kata Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi ditemui usai penutupan TMMD Regular Ke-123 di Desa Wates Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Kamis.
Ia berharap dengan adanya akses jalan usaha tani yang lebih bagus, karena sebelumnya masih berupa tanah kini sudah dibeton bisa menunjang akses transportasi petani dalam pengangkutan hasil pertanian.
Selain itu, kata dia, pembangunan jalan tersebut juga untuk mendukung program swasembada pangan, karena distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani dalam pengangkutan hasil panen.
Menurut dia, hal tersebut juga bagian dari pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dan sekaligus menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.
Selain melakukan betonisasi jalan usaha tani, TMMD regular ke-123 di Desa Wates tersebut juga digelar program pembangunan talud jalan, saluran air, pembuatan jalan makadam, dan pembuatan gorong-gorong.
"Kami juga mengerjakan sasaran tambahan program unggulan Kasad, yakni TNI AD Manunggal Air Bersih, penguatan ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan produktif, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan fasilitas MCK, serta penanaman pohon, dan pembersihan lingkungan untuk mendukung kelestarian alam," ujarnya.
Untuk program sasaran non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, bahaya teroris dan radikalisme, KB dan kesehatan Posyandu maupun Posbindu, maupun pasar murah.
Selain itu, kata dia, TNI juga ikut melakukan pencegahan stunting atau tengkes serta pencegahan peredaran narkoba.
Dukungan anggaran untuk Program TMMD regular ke-123 itu, berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp223,41 juta serta dari APBD Kudus sebesar Rp587,67 juta, sehingga total dana Rp811,08 juta.
Baca juga: Program TMMD bangkitkan semangat petani Wonolelo Magelang
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025