
AHY: KITB dibangun untuk tingkatkan ekonomi nasional

Batang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang diharapkan tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi di Jawa Tengah saja tetapi mampu berkontribusi pada ekonomi nasional.
"Selain nantinya bisa memberikan investasi dari berbagai pihak baik dalam maupun negeri dan membuka lapangan pekerjaan, semoga (KITB) yang sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus bisa memberikan progres yang baik untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, masalah infrastruktur memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi.
"Kita tahu bahwa agar investasi bisa bergerak dengan baik, perlu adanya dukungan infrastruktur dasar, (seperti kondisi) jalannya, konektivitas, dan sebagainya termasuk bagaimana distribusi logistik bisa lancar dan efisien," katanya.
Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong kawasan ekonomi khusus tidak hanya sukses di Jawa Tengah saja namun bisa di daerah lain juga dengan dukungan infrastruktur, konektivitas, dan kepastian tersedianya lahan.
"Sebelum ingin membangun, segala sesuatunya sudah dipastikan bahwa lahannya juga ada dan statusnya jelas, clean dan clear agar tidak ada permasalahan di kemudian hari," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur harus berkelanjutan sesuai yang sudah direncanakan di masa pemerintahan terdahulu, bahkan yang sudah dijalankan, harus dikawal dan dituntaskan dengan baik.
“Kami juga melakukan evaluasi dan review terhadap semua yang sudah direncanakan, termasuk prioritasnya untuk dijalankan lima tahun ke depan,” katanya.
AHY juga menyampaikan bahwa pemerintah memiliki beberapa prioritas utama yang ingin diwujudkan dalam lima tahun mendatang, seperti swasembada pangan dan energi, serta industrialisasi.
"Kami komitmen untuk memastikan bahwa pengembangan KEK berjalan sesuai dengan visi pemerintahan saat ini dengan pendekatan strategis yang melibatkan evaluasi dan koordinasi lintas sektor," kata AHY.
Baca juga: KITB: Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata jadi peluang kerja masyarakat
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025