
Mensos targetkan Sekolah Rakyat di Solo buka mulai tahun ajaran baru

Solo (ANTARA) - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menargetkan Sekolah Rakyat (SR) di Kota Solo, Jawa Tengah buka mulai pada tahun ajaran baru 2025/2026.
"Sekolah Rakyat ini ide gagasan Presiden Prabowo untuk memuliakan keluarga miskin, untuk memotong mata rantai kemiskinan," katanya di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Diharapkan nantinya para lulusan SR dapat menjadi agen perubahan melalui pendidikan berkualitas yang didukung lingkungan berkualitas.
Ia mengatakan nantinya SR tersebut berkonsep sekolah asrama khusus untuk keluarga miskin yang tinggal di sekitar sekolah. Dengan demikian, orang tua siswa dapat menjenguk anaknya kapan saja.
Para siswa yang dapat sekolah di SR diambilkan dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Kota Solo menjadi satu dari 60 lokasi pilot project SR tersebut.
"Mulai kelas satu dulu, ada orientasi dulu. Ada tahap penguatan Bahasa Inggris, Matematika. Kalau guru diambilkan dari mereka yang lulus Pendidikan Profesi Guru, dari PPG kan ada lebih dari 50.000," katanya.
Pada tahap selanjutnya, SR akan dibuka untuk seluruh jenjang, yakni mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
"Mereka nanti diseleksi melalui jalur khusus. Masalah khusus, jalur khusus dengan sekolah khusus," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan untuk di Kota Solo SR akan dibangun di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres di lahan 5 hektar.
"Di Mojosongo akan dibangun Sekolah Rakyat, khusus buat keluarga kurang mampu. Yang kaya tidak boleh sekolah di sekolah rakyat," katanya.
Ia mengatakan Sekolah Rakyat merupakan salah satu program presiden untuk memuliakan masyarakat kurang mampu.
"Supaya program bisa terwujud mari dijaga dan didukung agar masyarakat prasejahtera bisa menjadi orang mandiri dan kaya," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025