
Pimpin Apel HUT Satpol PP, Mbak Iin ingatkan tantangan yang lebih berat

Tegal (ANTARA) - Tugas yang diemban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membutuhkan kesiapsiagaan dalam merespons setiap potensi ancaman, mulai dari kebakaran, bencana alam, kerusuhan sosial, hingga gangguan ketertiban lainnya.
Melalui apel ini, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyatul Muthmainnah menyatakan Pemerintah Kota Tegal mengevaluasi kesiapan personel, menguatkan sistem komando, serta meneguhkan integrasi lintas satuan.
Menurut dia, tantangan ke depan yang akan semakin berat sehingga dibutuhkan penguatan sumber daya manusia (SDM) yang didukung dengan sarana dan prasarana serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.
Wakil Wali Kota Tegal yang akrab disapa Mbak Iin itu menyampaikan hal tersebut saat menjadi Pembina Apel Kesiapsiagaan Nasional tahun 2025. Apel ini sekaligus merupakan bagian dari Peringatan Hari Ulang Tahun ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional, HUT ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja, dan HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat, di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis (17/4/2025).
“Kita menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas SDM, pembaruan sarana dan prasarana, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor menjadi kebutuhan mendesak yang harus terus kita dorong,” ujar Wakil Wali Kota Tegal.
Menurutnya, Apel Kesiapsiagaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan, ketangguhan, serta sinergi seluruh elemen yang bertugas menjaga ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
Apel ini juga menjadi bukti bahwa negara hadir melalui para abdi negara yang siap siaga menjaga keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya di tengah dinamika sosial dan tantangan yang terus berkembang.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satpol PP, Damkar, dan Satlinmas atas dedikasi, loyalitas, serta semangat pengabdian yang telah ditunjukkan. di berbagai kejadian darurat.
"Saudara-saudara sekalian tampil sebagai garda terdepan—baik dalam pemadaman kebakaran, penanggulangan bencana, penanganan konflik sosial, maupun penegakan peraturan daerah," tutur Mbak Iin.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan simbolis Gerakan Kota Tegal Bersih Vandalisme, dan pelaksanaannya akan dilakukan secara serentak di Kota Tegal pada Selasa, 22 April 2025, di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan titik-titik lain yang terdampak vandalisme. Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran publik, menanamkan rasa memiliki terhadap kota tercinta, serta menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
Mbak Iin menyampaikan hal tersebut tidak hanya terkait estetika dan etika, namun membangun kesadaran masyarakat bagaimana kita menjaga Kota Tegal menjadi kota yang indah aman dan nyaman untuk ditinggali dan ini tentu ada efek dominonya jika kota indah aman dan nyaman tentu ini akan menjadi magnet bagi masyarakat sekitar Kota Tegal.
Terkait penghancuran rokok ilegal, dari Bea Cukai melaksanakan pemusnahan setahun 3 kali. Hal tersebut untuk menjadi pengingat kepada produsen rokok ilegal untuk tertib mengikuti aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah. ***
Pewarta : KSM
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025