Logo Header Antaranews Jateng

Dirut BPJS Kesehatan pastikan mutu layanan Program JKN

Minggu, 20 April 2025 16:01 WIB
Image Print
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengunjungi RS Hermina Banyumanik Semarang untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan secara optimal. Dok. BPJS Kesehatan
RS Hermina Banyumanik luar biasa bagus dalam memberikan pelayanan bagi peserta JKN, bahkan 80 persennya merupakan peserta JKN

Semarang (ANTARA) - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan secara optimal.

Ketika mengunjungi Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang, Sabtu (19/4), Ghufron mengecek pelayanan peserta JKN, mulai dari proses administrasi hingga pelayanan kesehatan.

Salah satunya, ia memastikan penggunaan antrean online telah dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta dan rumah sakit. Terlebih, Program JKN tengah menggenjot transformasi mutu layanan dari berbagai aspek.

“Dari potret di lapangan, RS Hermina Banyumanik luar biasa bagus dalam memberikan pelayanan bagi peserta JKN, bahkan 80 persennya merupakan peserta JKN.  Mereka juga membuka poli pelayanan sampai pukul sembilan malam agar peserta terlayani dengan maksimal,” ucap Ghufron.

Menurutnya, RS Hermina Banyumanik tak hanya berkomitmen dalam memenuhi standar pelayanan Mudah, Cepat, dan Setara, namun  petugas rumah sakit yang memberikan layanan berdedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan bagi seluruh peserta JKN.

“Petugas memberikan pelayanan dengan penuh perasaan, bahkan dalam penerapan digitalisasi layanan tak segan petugas di sini mengajari peserta untuk dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN khususnya antrean online,” tuturnya.

Ghufron menjelaskan pentingnya peserta memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.  Berbagai fitur dapat dimanfaatkan peserta JKN, diantaranya antrean online, konsultasi dokter, skrining riwayat kesehatan, info ketersediaan tempat tidur, info jadwal tindakan operasi, info riwayat pelayanan (i-Care) dan rating Kesan dan Pesan Setelah Layanan BPJS Kesehatan (KESSAN).

Peserta juga tak perlu khawatir apabila menemui kendala atau kurang jelasnya informasi seputar alur layanan kesehatan dalam Program JKN, RS Hermina juga memiliki loket pelayanan informasi.

Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang bertugas akan senantiasa membantu. Selain itu peserta juga dapat menghubungi petugas BPJS Siap Membantu (BPJS Satu) pada nomor telepon yang tertera di poster di rumah sakit.

“Peserta JKN juga dapat menyampaikan pengaduan dan saran kepada BPJS Kesehatan dengan mengakses BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) di nomor 08118165165, maupun petugas BPJS SATU,” tambah Ghufron.

Ghufron berharap, meski RS Hermina Banyumanik telah optimal dalam memberikan pelayanan bagi Peserta JKN, untuk kedepannya tetap berkomitmen untuk bergerak maju bersama BPJS Kesehatan dalam memberikan kepuasan bagi peserta JKN.

Ditemui pada kesempatan yang sama Direktur RS Hermina Banyumanik Semarang, Ong Felin Sinaga menyambut baik kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan. Melalui kunjungan ini wanita yang akrab disapa Felin berkomitmen penuh untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan edukasi bagi peserta JKN.

“Dalam digitalisasi layanan, kami juga terus mengoptimalkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN khususnya antrean online. Sangat terbukti memberikan kemudahan tak hanya dari sisi peserta namun juga rumah sakit. Terutama pada saat peserta melakukan pendaftaran pelayanan,” ucapnya.

Felin menjelaskan, bagi peserta JKN yang telah mengambil antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Sesaat sampai di RS Hermina Banyumanik peserta cukup cek in saja tanpa harus antre panjang di loket pendaftaran. Tentunya akan lebih efisien waktu.

“Selain itu kami juga telah menerapkan validitas peserta melalui finger print dan face recognition untuk mempercepat identifikasi data peserta saat pendaftaran,” tambahnya

Dengan adanya aplikasi sistem pengenalan wajah akan memudahkan sistem autentifikasi, meningkatkan validasi rekam medis peserta, menghindari penyalahgunaan kartu, menghindari fraud, dan pemalsuan data peserta, sehingga berdampak pada peningkatan kepuasan peserta JKN. ***



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025