Logo Header Antaranews Jateng

LPPM Unnes dampingi 16 koperasi

Selasa, 22 April 2025 05:37 WIB
Image Print
Pendampingan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dilakukan terhadap koperasi. (ANTARA/HO-Unnes)

Semarang (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendampingi 16 koperasi di Jawa Tengah sebagai salah satu upaya memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua LPPM UNNES Prof Dr R Benny Riyanto, di Semarang, Senin, mengatakan bahwa pendampingan yang diberikan Unnes direalisasikan dalam bentuk Program Inkubasi Koperasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) tahun 2025.

Melalui kegiatan inkubasi tersebut, kata dia, Unnes mendorong koperasi untuk memperluas layanan kepada yang dapat meningkatkan tata kelola dan akses pendanaan.

Dari 16 koperasi tersebut, terdiri atas 15 koperasi sektor riil dan satu koperasi simpan pinjam yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Kendal, Pemalang, dan Pekalongan.

Menurut dia, program tersebut tidak hanya mendukung peningkatan kinerja universitas, melainkan merupakan bentuk implementasi amanat konstitusi tentang koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.

"Program ini merupakan bentuk mutualisme berkelanjutan antara kampus dan masyarakat," katanya.

Pembukaan program bagi koperasi oleh LPPM Unnes telah ditandai dengan kegiatan kick off meeting pada Sabtu, (19/4) di Ruang Borobudur, Gedung LPPM Unnes, Kampus Unnes Sekaran.

Dalam memberikan pendampingan, ia mengatakan bahwa LPPM Unnes melibatkan 20 narasumber dan pendamping dari berbagai bidang keahlian.

Dilakukan pula "initial assessment" dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara koperasi "tenant" dengan IUB LPPM Unnes.

Pelaksanaan "kick off meeting" tersebut menjadi awal dari rangkaian program inkubasi yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

Selama periode tersebut, koperasi peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti "coaching clinic", mentoring, pendampingan, visitasi lapangan, serta monitoring dan evaluasi secara luring maupun daring.

 

 



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025