
ISI Surakarta jajaki kerja sama untuk pengembangan budaya Jombang

Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengembangan budaya lokal Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat ISI Solo Sugeng Nugroho di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan rencana kerja sama tersebut merupakan bagian dari kolaborasi positif antara ISI Solo dengan Pemkab Jombang.
Ia mengatakan dalam peta kebudayaan di nusantara, Jawa Timur khususnya Jombang mempunyai peran sentral dalam kemajuan kebudayaan.
"Sebagai muara pertemuan antara praktik budaya religi dan tradisi nusantara, Jombang seharusnya mengambil peran sebagai simpul, terbukti banyak tokoh dan nama besar lahir dari Jombang," katanya.
Ia mengatakan setidaknya terdapat lima program kerja sama yang akan diwujudkan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang, salah satunya pemberdayaan para pelaku seni budaya.
Selain itu, juga akan dilakukan penguatan kurikulum pendidikan dasar dan menengah dengan muatan lokal, peta jalan dan pengembangan seni budaya, pembangunan dan pengembangan pariwisata berbasis desa dan alam.
"Yang tidak kalah penting adalah riset potensi seni budaya dan strategi pengembangannya," katanya.
Selain itu, kedua pihak juga menyepakati penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Jombang dan ISI Solo, dilanjutkan perjanjian kerja sama antara sejumlah OPD terkait dengan kedua fakultas di lingkungan ISI Solo.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Jombang Adi Prasetyo berharap agar kerja sama tersebut tidak berhenti di dokumen nota kesepahaman saja.
"Kalau dimungkinkan tahun ini juga direalisasikan dengan memperhatikan kemampuan masing-masing pihak, baik dari ISI Solo maupun kami dari Pemerintah Kabupaten Jombang," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta buka peluang keterlibatan masyarakat dalam MBG
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025