
BI Jateng dorong pariwisata dan ekonomi hijau

Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi hijau.
Kali ini, komitmen itu ditunjukkan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Kartini ke-146, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Rembang.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, dalam pernyataan, di Rembang, Selasa, pihaknya melihat potensi besar dalam sinergi pengembangan pariwisata berbasis budaya dan ekonomi hijau.
"Dukungan Bank Indonesia dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Jawa Tengah," katanya.
Dukungan BI pada sektor pariwisata dalam peringatan Hari Kartini kali ini secara strategis diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset budaya, seperti Museum R.A Kartini dan Museum Nyah Lasem sebagai jangkar pengembangan pariwisata.
Ia berharap integrasi UMKM pendukung pariwisata dan ekonomi hijau dalam ekosistem tersebut dapat menjadi "prime over" yang menciptakan "multiplier effect" dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang.
"Kami melihat potensi besar dalam sinergi pengembangan pariwisata berbasis budaya dan ekonomi hijau, termasuk penguatan UMKM dengan praktik ramah lingkungan, seperti yang tercermin dalam dukungan bibit tanaman pewarna alam untuk batik Lasem," katanya.
Sinergi yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan pada 2024 lalu sebagai wujud konsistensi dan komitmen bersama dalam mendorong pengembangan ekonomi di Rembang, terutama pariwisata dan UMKM pendukung pariwisata di Rembang.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan itu, antara lain Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro, anggota DPR RI Harmusa Oktaviani, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Sakina Rosellasari, dan Director Communications Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara, serta perwakilan perangkat daerah Kabupaten Rembang dan Provinsi Jateng.
Pada tahun ini, sinergi diperluas dengan melibatkan Program Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang berperan aktif dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui penanaman pohon bahan pewarna alam untuk "sustainable fashion".
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para pembatik di Lasem untuk memproduksi batik menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan sehingga mendukung upaya pelestarian bumi.
Di samping itu, inovasi-inovasi lain juga diharapkan bertumbuh dari upaya tersebut sehingga meningkatkan daya saing produk ekonomi kreatif UMKM maupun kelompok subsisten yang mendukung pariwisata.
Peringatan Kartini ke-146 dimeriahkan dengan pelaksanaan beragam kegiatan pemberdayaan wanita maupun peningkatan pariwisata di Kabupaten Rembang, seperti Bedah Buku "Empowered Me" karya Puty Puar, Lomba Ngadi Busana (fashion show), Lomba Ngadi Sarira (make up).
Kemudian, Lomba Kreasi Hantaran Batik Lasem, Parade Busana UMKM binaan yang berkolaborasi dengan desainer Wignyo Rahadi, Lomba Sketsa hingga Lomba Video Singkat yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, baik di Rembang maupun wilayah lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro menyampaikan bahwa "Peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai perjuangan Kartini melalui upaya membangun perekonomian
"Rembang yang berkelanjutan. Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai visi ini, terutama dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi hijau yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025