
Pemkab Kudus tanam padi di 26.229 hektare sawah

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan memenuhi target luas areal tanam padi selama setahun seluas 26.229 hektare.
"Untuk mendukung swasembada pangan nasional dan memenuhi target luas areal tanam di Kudus, hari ini (23/4) melakukan 'Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi', termasuk di Kabupaten Kudus," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Rabu.
Dalam melakukan gerakan tanam padi serentak tersebut, di Kabupaten Kudus dipusatkan di Desa Kladen, Kecamatan Jekulo, Kudus.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang masih berpakaian adat Kudus turun langsung ke sawah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat setempat.
Menurut Sam'ani, tanam padi ini merupakan program Presiden Prabowo Subianto untuk tanam padi serentak di seluruh Indonesia. Harapannya, petani semakin berdaya dan bisa mencapai swasembada pangan secara merata.
"Kami juga mengapresiasi dukungan dari TNI dan Bulog yang selalu siap mengawal ketahanan pangan. Alhamdulillah Kudus saat ini sudah surplus berkat dukungan TNI dan lancarnya transaksi dengan Bulog," ujarnya.
Dalam rangka optimalisasi lahan pertanian dan luas tanaman padi karena ada beberapa lahan rawan banjir, pihaknya juga membuat program pinjam alat berat di Dinas PUPR secara gratis.
"Nanti biaya bahan bakar minyak (BBM) biar ditanggung pemerintah desa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Didik Tri Pasetriyo menyebutkan luas lahan yang ditanami hari ini (23/4) mencapai 51 hektare.
"Hamparan ini mendukung swasembada pangan. Ini masuk musim tanam (MT) ke-2. Lahan pertanian terus bergeser dan bertambah luas setiap harinya," ujarnya.
Terkait dengan target luas tanam 26.229 hektare, kata dia, hingga saat ini sudah terealisasi 8.211 hektare dari target 5.191 hektare, belum termasuk tanam serempak seluas 51 hektare.
Untuk bulan Mei 2025 ditargetkan tanam padi seluas 2.961 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025