
Bupati Banyumas: Pendamping haji harus benar-benar bantu jamaah

Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Sadewo Tri Lastiono mengingatkan para pendamping haji untuk benar-benar membantu jamaah calon haji dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci, khususnya jamaah yang sudah lanjut usia (lansia).
"Pendamping ini 'kan ada yang pendamping ibadah, pendamping kesehatan, kemudian pendamping umum, kayak helper lah," katanya usai acara Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, kata dia, jumlah jamaah calon haji asal Banyumas mencapai 1.305 orang, sebanyak 715 orang diantaranya merupakan perempuan. Menurut dia, jamaah calo haji termuda berusia 18 tahun, sedangkan yang tertua berusia 90 tahun.
"Mudah-mudahan semua jamaah calon haji dari Kabupaten Banyumas sesuai dengan tagline Haji Banyumas Mangkat Bareng Bali Bareng Mabrur Sepanjang Hayat (Berangkat Bersama, Pulang Bersama, Mabrur Sepanjang Hayat)," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengaku sudah berbincang dengan para pendamping guna meminta agar jamaah calon haji khususnya yang lansia dijaga dengan baik.
"Tapi di sana (Tanah Suci) kita enggak ngerti kok, wong yang lansia jadi sehat juga banyak. Yang penting semangat, begitu saja," kata Bupati.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Banyumas Edy Sungkowo mengatakan jumlah jamaah calon haji asal Banyumas pada tahun 2025 sebanyak 1.305 orang terdiri atas 590 laki-laki dan 715 perempuan.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 362 orang diantaranya telah lansia, sehingga nantinya akan didata untuk dimasukkan dalam kategori risiko tinggi dalam kaitannya dengan masalah kesehatan.
"Nanti masing-masing jamaah didata, juga ada kode (berisiko tinggi) di kartu dan gelangnya," kata dia.
Menurut dia, jamaah calon haji asal Banyumas yang akan diberangkatkan pada tahun 2025 itu rata-rata mendaftar pada tahun 2012 atau telah menunggu waktu keberangkatan selama 13 tahun.
"Kalau yang mendaftar sekarang, waktu tunggunya sekitar 33 tahun," katanya.
Terkait dengan keberangkatan jamah calon haji dari Banyumas menuju Asrama Haji Donohudan di Boyolali, Edy mengatakan hal itu akan dilakukan secara bertahap pada tanggal 1-2 Mei dan 29 Mei 2025.
Dalam hal ini Kelompok Terbang (Kloter) 04 SOC sebanyak 100 orang diberangkatkan dari Pendopo Kecamatan Sumpiuh pada tanggal 1 Mei, pukul 10.00 WIB, Kloter 05 SOC sebanyak 353 orang diberangkatkan dari GOR Satria Purwokerto pada tanggal 1 Mei, pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya Kloter 06 SOC sebanyak 353 orang diberangkatkan dari GOR Satria Purwokerto pada tanggal 1 Mei, pukul 21.00 WIB, Kloter 07 SOC sebanyak 353 orang diberangkatkan dari GOR Satria Purwokerto pada tanggal 2 Mei, pukul 03.00 WIB.
Kloter 08 SOC sebanyak 130 orang diberangkatkan dari GOR Satria pada tanggal 2 Mei, pukul 07.30 WIB, dan Kloter 93 sebanyak 16 orang diberangkatkan dari Pendopo Si Panji Purwokerto pada 29 Mei, pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Wali Kota Dedy Yon lepas 226 calon haji
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025