Logo Header Antaranews Jateng

Wagub Jateng lepas calon jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Solo

Jumat, 2 Mei 2025 15:29 WIB
Image Print
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter 1 yang berangkat dari Embarkasi Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2025) dini hari. ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter 1 dari Embarkasi Solo pada Jumat dini hari.

Saat pelepasan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, Taj Yasin berpesan kepada para jamaah agar selalu menjaga kesehatan dan nama Indonesia.

Selain itu, ia meminta kepada para petugas haji agar selalu menjaga kekompakan baik di kloter, rombongan, maupun regu.

"Nanti kalau bapak ibu (jamaah) di sana kebingungan, cari petugas haji Indonesia. Semua petugas akan memberikan pelayanan kepada jamaah haji asal Indonesia," katanya.

Terkait dengan cuaca di Arab Saudi yang panasnya mencapai 40 derajat celcius, ia mengingatkan kepada jamaah haji agar selalu membawa air sebagai bekal.

Sementara itu, dikatakannya, pada penyelenggaraan haji tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan dua skema yaitu skema murur dan tanazul.

Murur merupakan inovasi dalam manajemen pergerakan jamaah haji, saat puncak ibadah. Skema ini dilakukan setelah wukuf di Arafah, yaitu dengan melewati Muzdalifah tanpa turun dari bis, dan kemudian langsung menuju Mina.

"Para jamaah akan diberangkatkan dari Arafah setelah melaksanakan salat Maghrib. Dengan begitu, perjalanan menuju Mina menjadi lebih efisien karena tidak perlu berhenti di Muzdalifah," katanya.

Sedangkan konsep tanazul memungkinkan jamaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat atau lokasi lontar jumrah untuk kembali ke hotel setelah melempar jumrah aqabah.

"Dengan demikian, jamaah tidak perlu menempati tenda di Mina, namun tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan," katanya.

Terkait hal itu, dikatakannya, Indonesia baru memberlakukannya pada tahun ini.

Pihaknya juga berpesan kepada petugas haji untuk selalu menyosialisasikan skema murur dan tanazul sebagai salah satu opsi kemudahan haji yang diajukan pemerintah Indonesia.

Untuk di kloter 1 ini, ada sebanyak 353 anggota jamaah asal Purbalingga dan tujuh petugas haji yang diberangkatkan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan jamaah haji asal Jateng-DI Yogyakarta akan diberangkatkan melalui 95 kloter.

"Jamaah hajinya terdiri dari 45,95 persen pria dan 54,10 persen wanita," katanya.

Secara nasional, pada tahun ini Indonesia diberikan kuota sebanyak 221.000 orang yang terdiri dari jalur reguler dan khusus.

Pada kesempatan yang sama, ia sekaligus menyosialisasikan program-program terobosan untuk jamaah haji Indonesia 2025.

"Pertama kalau biasanya biaya haji naik setiap tahunnya, kalau tahun ini biaya haji turun lumayan, sekitar Rp4 juta," katanya.

Baca juga: Kemenag Surakarta: Persiapan pemberangkatan haji hampir 100 persen



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025