Logo Header Antaranews Jateng

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat diberangkatkan ke Karimunjawa

Rabu, 7 Mei 2025 07:57 WIB
Image Print
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, didampingi Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, dan Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah meninjau KRI Butana 878 yang akan melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa (6/5/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Semarang (ANTARA) - Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat diberangkatkan ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa, untuk mengantarkan uang baru senilai Rp3,6 miliar.

Pemberangkatan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra, dan Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah.

Tim ekspedisi terdiri dari pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpW BI) Jateng, dan personel TNI Angkatan Laut yang menggunakan KRI Butana 878.

Sekda Jateng Sumarno mengatakan bahwa rupiah merupakan salah satu bentuk kedaulatan bangsa sehingga masyarakat berhak atas akses penggunaan rupiah di mana pun berada.

Secara spesifik, maksud pengantaran rupiah baru tersebut adalah untuk menggantikan uang yang sudah tak layak edar karena faktor kerusakan dan lainnya.

"Ini salah satu bentuk kedaulatan bangsa Indonesia. Jawa Tengah punya salah satu daerah terluar, yakni Karimunjawa. Aksesnya ke sana agak susah," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, diharapkan pengiriman di salah satu daerah kepulauan di Jateng tersebut mampu mendongkrak perputaran ekonomi wilayah.

"Semua masyarakat butuh ketersediaan rupiah. Dengan ini diharapkan masyarakat tetap merasa bagian dari Indonesia. Persatuan kesatuan bangsa akhirnya terjaga dengan baik," kata Sumarno.

Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan bahwa ekspedisi tersebut sudah berjalan kedua kalinya sejak tahun 2024.

"Ini upaya menjaga rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Ada empat pulau yang akan kami kunjungi. Supaya tingkat kelayakan edarnya (uang rupiah, red.) terjaga," tuturnya.

Rahmat menyebutkan empat pulau yang akan dikunjungi adalah Pulau Karimunjawa, Parang, Genting, dan Nyamuk.

Dalam ekspedisi itu, kata dia, BI juga punya target sosialisasi dan edukasi keaslian rupiah, transaksi pembayaran digital (QRIS), serta perlindungan konsumen sistem pembayaran.

Sementara itu, Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen bekerja sama dalam pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil, seperti di Karimunjawa.

Baca juga: Bank Jateng Kudus siapkan Rp1,7 miliar untuk penukaran uang baru



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025