Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta gandeng Hipmi percepat program MBG

Jumat, 9 Mei 2025 21:56 WIB
Image Print
Ketua Hipmi Solo Wahyu Adi Wibowo memberikan keterangan soal rencana percepatan pendirian SPPG di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mempercepat program makan bergizi gratis (MBG) di Solo, Jawa Tengah. 

Ketua Hipmi Solo Wahyu Adi Wibowo, Jumat mengatakan penunjukan Hipmi dilakukan langsung oleh Wali Kota Surakarta Respati Ardi.

Menurut dia, Respati meminta Hipmi untuk ambil bagian dengan menambah jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah titik. 

Setidaknya untuk Kota Solo kebutuhan SPPG masih di kisaran 30 unit lagi. 

"Kalau sekarang posisi dapur MBG di Solo baru mampu meng-cover 10 persen dari total kebutuhan. Total kebutuhan ada sekitar 115.000 siswa," katanya. 

Sementara itu, terkait upaya percepatan tersebut pihaknya menyiapkan tiga skema, salah satunya skema kombinasi antar-investor untuk pendirian SPPG. Selain itu, juga membantu terkait aset untuk pendirian SPPG dan akses modal melalui crowdfunding. 

"Kalau untuk modal, ada dalam skema ketiga yakni bisnis kolaborasi melalui konsep crowdfunding. Kalau teman-teman merasa investasi Rp700 juta, atau sampai tadi yang disampaikan Rp1,5-2 miliar terlalu berat dalam hal ini kami berusaha mengakomodir teman-teman, bagaimana ini menjadi bisnis bareng, bisnis kolaborasi," katanya. 

Untuk investor, pihaknya terbuka dengan investor dari luar kota. Selain itu, investor yang terlibat tidak harus merupakan anggota Hipmi. 

Dengan melakukan tiga skema tersebut, ia berharap tahun ini Hipmi bisa ikut menambah dapur MBG di Kota Solo. 

Sebelumnya, sampai dengan saat ini jumlah SPPG yang ada di Kota Solo baru ada empat unit. Terkait kebutuhan SPPG, Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Irjen (Purn) Suardi Samiran mengatakan dengan penerima MBG di Solo sekitar 140.000.

Dengan jumlah sasaran tersebut, dikatakannya, setidaknya Solo membutuhkan 40-45 SPPG.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025