Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Purbalingga buka jalan lebar warga mengakses kesempatan kerja

Sabtu, 17 Mei 2025 06:32 WIB
Image Print
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Purbalingga Mukodam mengibarkan bendera start dalam acara pemberangkatan 140 peserta Pelatihan dengan Penempatan Kerja pada Perusahaan Garmen yang diselenggarakan oleh Pemkab Purbalingga di halaman Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (16/5/2025). ANTARA/HO-Dinkominfo Purbalingga

Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membuka jalan yang sebesar-besarnya kepada warga untuk mengakses kesempatan kerja sesuai dengan slogan "Kepenak Ngodene" (nyaman kerjanya) yang merupakan program unggulan Bupati Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani.

"Slogan 'Kepenak Ngodene' hari ini bukan sekadar jargon, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata. Program ini membuktikan bahwa pemerintah hadir untuk membuka jalan dan memberikan kenyamanan dalam mengakses kesempatan kerja," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Mukodam saat pemberangkatan 140 peserta Pelatihan dengan Penempatan Kerja pada Perusahaan Garmen yang diselenggarakan oleh Pemkab Purbalingga di halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Jumat.

Oleh karena itu, kata dia, program pelatihan dengan penempatan kerja tersebut terus berlanjut dan diperluas.

Selain pelatihan yang berorientasi penempatan kerja, lanjut dia, Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga juga mengadakan berbagai pelatihan untuk mencetak wirausaha baru seperti pelatihan tata boga, servis penyejuk udara (AC) dan sebagainya.

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan pesan Bapak Bupati agar para peserta bersyukur dan menjaga nama baik diri, keluarga, serta daerah asal," katanya.

Ia mengatakan seluruh peserta pelatihan tersebut merupakan putra-putri daerah terpilih, sehingga berkewajiban untuk menunjukkan kinerja terbaik, disiplin dan produktivitas tinggi.

Dengan demikian, kata dia, tenaga kerja dari Purbalingga makin dipercaya dan membuka peluang bagi peserta lainnya pada masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinnaker Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno Udhi Nugroho mengatakan seluruh peserta pelatihan yang diberangkatkan tersebut akan langsung ditempatkan di PT Sahabat Unggul Internasional, Kabupaten Semarang.

Menurut dia, pelatihan garmen tersebut dilaksanakan selama 10 hari kerja dan didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 sebesar Rp210 juta.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah dalam menyediakan tenaga kerja yang siap pakai. Setelah pelatihan, para peserta langsung ditempatkan kerja di perusahaan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pelatihan dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinnaker Kabupaten Purbalingga dengan menggandeng beberapa lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta seperti LPK Mitra Aditama, LPK Amanah, LPK Perwira dan LPK Kartika Gama.

Ia mengatakan selama mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan berbagai fasilitas seperti konsumsi harian, alat tulis kantor, modul, sertifikat pelatihan, serta uang transpor sebesar Rp250.000.

Baca juga: BPS: IPS Purbalingga tempati peringkat ke-64 nasional

 



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025