Logo Header Antaranews Jateng

Pekalongan giatkan pengawasan penyembelih hewan kurban

Senin, 19 Mei 2025 22:23 WIB
Image Print
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan sedang melakukan pemeriksaan hewan ternak milik peternak di Pekalongan, belum lama ini. ANTARA/Kutnadi

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan pengawasan dan pelatihan menyembelih hewan kurban untuk memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pelatihan penyembelihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para juru sembelih agar proses penyembelihan kurban dapat dilakukan secara syar’i dan higienis.

"Pelatihan ini penting agar penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam dan juga memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner," katanya.

 

Selain memberikan pelatihan, kata dia, pihaknya juga menerima alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Menurut dia, ada 200 dosis vaksin segera didistribusikan kepada pemilik ternak agar memvaksinasi hewan ternak seperti sapi.

"Vaksinasi tersebut akan menyasar hewan-hewan ternak yang dinyatakan sehat. Upaya ini sebagai langkah preventif agar kasus penyakit kuku dan mulut dapat dicegah masuk ke daerah ini," katanya.

 

Ia mengatakan, pihaknya tetap waspada penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak meskipun hingga kini penyakit tersebut masih nihil di daerah ini.

Sebagai bagian dari upaya pengendalian penyakit, kata dia, pihaknya juga memperketat distribusi keluar dan masuk hewan ternak di wilayah Kota Pekalongan.

Ia mengemukakan petugas akan rutin melakukan pengawasan di titik-titik distribusi dan kandang ternak milik warga yang menjual hewan kurban dan akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak bergejala PMK, serta layak konsumsi.

 

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk petugas kesehatan hewan dan peternak untuk memantau kondisi lapangan secara langsung. Hewan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan kami tindaklanjuti agar tidak beredar di masyarakat," katanya.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025