
Tanggul sungai di Pati jebol di 3 desa akibatkan banjir

Pati (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat tanggul jebol di tiga desa, menyusul curah hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan genangan banjir di beberapa tempat.
"Lokasi tanggul sungai yang jebol tersebar di tiga desa. Yakni di Desa Ketitang Wetan dan Desa Ngening (Kecamatan Batangan) serta di Desa Sidoarum (Kecamatan Jakenan)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati Sutarno di Pati, Selasa.
Ia mengungkapkan jebolnya ketiga tanggul tersebut terjadi setelah sejak Senin (19/5) sore turun hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan naiknya debit air sungai di tiga lokasi tersebut dan mengakibatkan tanggul jebol.
Mengetahui ada tanggul jebol, kata dia, BPBD Pati langsung menerjunkan tim untuk perbaikan sementara di Desa Sidoarum menggunakan trucuk bambu dan karung plastik untuk diisi dengan tanah maupun pasir.
Hal itu, kata dia, sudah dilakukan dan hari ini (20/5) bambu sudah terpasang di antara tanggul sungai di Desa Sidoarum. Sedangkan di Desa Ngening sudah didatangi tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana bersama Dinas Pekerjaan Umum.
"Untuk Desa Ketitang Wetan, camat setempat juga sudah meminta karung plastik untuk penanganan sementara. Hanya saja, kami belum mengetahui pasti penanganan yang dilakukan," ujarnya.
Camat Batangan Sujono mengakui di wilayahnya ada dua tanggul yang jebol, yakni di Desa Ketitang Wetan sepanjang 8 meter dan Desa Ngening sepanjang 2 meter pada Sungai Gandam dan Widodaren.
Pada Senin (19/5) sore, kata dia, wilayahnya turun hujan yang cukup lama mengakibatkan meluapnya Sungai Gandam di Desa Ketitang Wetan dan Desa Ngening, serta membuat aliran air di sepanjang Sungai Widodaren melampaui sebagian tanggul, sehingga pada Selasa (20/5) sekitar pukul 00.30 WIB tanggul jebol di dua lokasi.
Saat ini, kata Sujono, area pemukiman dan jalan desa sepanjang di Desa Ketitang Wetan tergenang air sekitar 10-30 sentimeter. Sedangkan lahan pertanian juga terdampak luapan air Sungai Gandam seluas 21 hektare.
Warga yang terdampak di Desa Ketitang Wetan tersebar di dua RW dan 10 RT dengan jumlah keluarga sebanyak 891 keluarga.
Camat Jakenan Yogo Wibowo juga membenarkan adanya tanggul Sungai Kedongklo yang jebol di Desa Sidoarum.
Sungai Kedongklo, kata dia, melintasi tujuh desa, yakni Desa Tondomulyo, Sidoarum, Karangrowo, Tlogorejo, Sonorejo, Sendangsoko, dan Tambahmulyo.
Mengetahui banjir akibat tanggul jebol, Bupati Pati Sudewo mengatakan pendangkalan sungai sudah lama tidak ada penanganan. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang diinstruksikan untuk segera menangani permasalahan tersebut.
Baca juga: Pabrik sepatu di Pati bakal serap 12.000 tenaga kerja
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025