Logo Header Antaranews Jateng

Wali kota: Semangat kemajemukan kekuatan ciptakan kehidupan inklusif

Minggu, 1 Juni 2025 17:01 WIB
Image Print
Petugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kota Magelang di halaman kantor pemkot setempat di Magelang, Minggu (1/6/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Semangat warga Kota Magelang saling menghormati dan kemajemukan menjadi kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang aman, setara, dan inklusif di daerah setempat, kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono.

"Semangat saling menghormati dan kemajemukan telah menjadi kekuatan untuk menghapus sekat-sekat perbedaan dan menciptakan kehidupan yang aman, setara, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Magelang," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Minggu.

Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kota Magelang di halaman kantor pemkot setempat. Hari Lahir Pancasila jatuh setiap 1 Juni. 

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, katanya, menjadi kesempatan istimewa sekaligus refleksi atas berbagai capaian kota itu, salah satunya berhasil menempati peringkat ke-4 Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2024 versi Setara Institute. Capaian itu naik dua peringkat daripada tahun sebelumnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Magelang yang telah bersama-sama menjaga semangat toleransi.

Namun begitu, katanya, capaian ini bukan garis akhir, melainkan pengingat dan motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas toleransi sehingga menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kota Magelang berlangsung khidmat dan dalam semangat kebangsaan, dengan mengusung tema nasional "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya".

Upacara diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, pelajar, organisasi masyarakat, organisasi perempuan, dan perwakilan lembaga vertikal di Kota Magelang.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi dalam sambutan tertulis peringatan itu yang dibacakan Wali Kota Damar mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai peringatan terhadap rumusan dasar negara.

Akan tetapi, katanya, kesempatan meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong," katanya.
 



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025