
Polda jateng tangani 750 kasus selama Operasi Aman Candi 2025

Batang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menangani sebanyak 750 kasus selama Operasi Aman Candi 2025 yang digelar sejak 12 Mei 2025 hingga 31 Mei 2025.
"Ya, secara umum ada sekitar 750 kasus yang kami tangani. Kasus ini didominasi tindak pidana pemerasan dan penganiayaan maupun melakukan kekerasan di muka umum," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di Batang, Senin.
Usai acara peresmian gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Batang, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan operasi premanisme selama Operasi Aman candi 2025 dengan hasil yang signifikan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.
Kegiatan operasi premanisme ini, kata dia, juga sebagai upaya memberikan menciptakan situasi dan kondisi yang aman bagi pengusaha, khususnya di wilayah Kabupaten Batang.
Terkait pengawasan orang asing yang bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang, Artanto mengatakan kepolisian memandang investasi di kawasan industri akan menjadi atensi sehingga mereka akan diberikan pelayanan secara maksimal.
"Investor asing maupun lokal akan datang ke wilayah Batang sehingga tentunya Polres akan memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan humanis. Tentunya, Pak Kapolres juga memiliki konsep dalam pelayanan maksimal pada masyarakat maupun investor," katanya.
Menurut dia, dengan situasi keamanan dan ketertiban yang aman dan nyaman akan memberikan jaminan investasi baik asing maupun lokal untuk membangun wilayah Kabupaten Batang serta Jawa Tengah pada umumnya.
"Tentunya polisi akan memberikan pelayanan pada masyarakat dan saling bahu membahu untuk menciptakan rasa aman dan situasi yang kondusif," katanya.
Baca juga: Polres Magelang Kota Ungkap 19 kasus selama Operasi Aman Candi 2025
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025