
Inspektur: WTP bukti BPK percaya pengelolaan keuangan Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Inspektur Daerah Kota Magelang Larsita menjelaskan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 bagi Kota Magelang menjadi bukti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) percaya terhadap pengelolaan keuangan pemkot setempat.
"Ini luar biasa. Artinya, laporan keuangan kita telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, mematuhi peraturan perundang-undangan, dan memenuhi unsur efektivitas SPI (Sistem Pengendalian Intern). Yang terpenting, kita bisa memberikan keyakinan memadai kepada BPK," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.
Pemkot Magelang mencatatkan prestasi opini WTP dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024. Prestasi itu sebagai ke-9 secara berturut-turut Kota Magelang memperoleh predikat tertinggi dalam audit keuangan tersebut.
Piagam WTP diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Ahmad Lutfi H Rahmatullah kepada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono pada Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun 2024 di Aula Gedung BPK RI di Semarang, Kamis.
Larsita mengatakan opini WTP kewajiban setiap entitas pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Capaian ini, menurut dia, hasil kerja kolektif seluruh elemen di lingkungan Pemerintah Kota Magelang.
"Ini buah dari kolaborasi semua pihak, para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), pengelola keuangan, termasuk kerja sama Inspektorat dengan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) yang bersama-sama berkomitmen dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik," katanya.
Dengan capaian ini, Pemkot Magelang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan terpercaya.
Wali Kota Damar menekankan pentingnya penghargaan itu menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pemkot setempat pada masa mendatang.
"Tentunya ini prestasi yang menggembirakan bagi kita semua. Tapi lebih dari itu, capaian ini harus diimbangi dengan kerja nyata. Ke depan, kita harus lebih fokus dan bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan penting BPK bahwa opini WTP bukan tujuan akhir, melainkan harus diimplementasikan dalam praktik pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025